GEMA – Pengurus Lembaga Formal dan Badan-Badan Khusus yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta (IKM PNJ) resmi dikukuhkan oleh Abdillah S.E., M.Si., selaku Direktur PNJ pada sesi pertama dan kedua oleh Pembantu Direktur Bidang Kerja Sama Industri (Pudir IV), Dr. Dianta Mustofa Kamal, S.T., M.T., Jumat (24/11).

Sejumlah Lembaga Formal telah resmi menjabat selama periode 2017-2018, di antaranya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), serta Badan-Badan Khusus, yaitu 3 Badan Otonom (BO), 14 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan 10 Kelompok Studi Mahasiswa (KSM). Dengan jaket kuning yang melekat di badan mereka, ketua atau yang mewakili dari Badan-Badan Khusus mengucapkan ikrar pelantikan jabatan kepengurusan pada tiap Organisasi Mahasiwa (Ormawa).

Diusungnya tema “Bersinergi dalam Kontribusi, Berekspresi dengan Prestasi”, dengan harapan tahun ini dijadikan momentum para Ormawa agar semakin meningkatkan prestasi. Ke depannya, dalam melaksanakan kegiatan kemahasiswaan diharapkan memiliki output yang jelas sehingga bukan hanya sekadar membuat kegiatan, tetapi juga memberikan kontribusi bagi PNJ.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa IKM PNJ 2017-2018 “Kabinet Terdepan” ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni pada pelantikan Lembaga Formal dan Badan-Badan Khusus dilaksanakan secara terpisah. Tahun ini pelantikan dijadikan satu hari, yaitu Lembaga Formal pada pukul 6.30 WIB dan Badan-Badan Khusus pukul 13.00 WIB.

Tiga bulan lalu, secara serentak para Ormawa melakukan regenerasi. Setelah itu, dalam waktu satu bulan ke depan para Ormawa akan melakukan pemberkasan, guna melengkapi data anggota.

Dalam sambutannya, Dianta mengucapkan selamat kepada para Ormawa 2017 yang dilantik. Tak lupa mengingatkan bahwa tugas para Ormawa tahun ini cukup berat dan penuh tantangan karena PNJ ditunjuk sebagai tuan rumah Porseni Politeknik se-Indonesia pada 2018.

Untuk itu, Dianta meminta kepada para Ormawa agar mempersiapkan semua kegiatan dengan baik, belajar dari politeknik lain, serta memperbaiki kesalahan yang terjadi. “Maka dari sekarang Anda sebagai pengurus Ormawa harus mempersiapkan semua dengan sebaik-baiknya dari segala hal dan belajar mengenai kelebihan, kekurangan, kesulitan, serta solusinya dari politeknik lain yang mungkin telah mengadakan Porseni,” harapnya. (ZIN/IM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *