Aku bukanlah dia dengan kelebihannya

Bukan pula dia dengan ratusan penggemarnya

Ataupun dia dengan keramah-tamahannya

Aku hanyalah aku dengan apa adanya

Jangan bandingkan aku dengan dia

Karena dia adalah mentari dengan sinarnya

Sedangkan aku hanyalah bayang dalam kemilau cahayanya

Mengapa mereka terus membandingkan

Disaat aku berusaha berkembang

Aku hanya ingin menjadi diriku

Tanpa sandiwara yang palsu

Andai Tuhan tak begitu kejam membuat perbandingan

Mungkin aku tak ‘kan merasa terkekang

Mungkin tidak akan ada yang menyebutku batu dan dia berlian

Tak akan terluka pada cemoohan dan tatapan yang menghujam

Teruntuk kalian yang terus menghina tanpa berkaca

Yang hanya bisa berkata tanpa mampu merasa

Sadarlah bahwa dunia ini membutuhkan perbedaan sebagai penyeimbang

Lihatlah aku

Aku akan bersinar

Lebih terang dari cahaya yang menjadikanku bayang

Pada saat itu mereka yang tertawa akan terdiam

Mereka yang menghina akan tersadar

Jadi berhentilah membandingkan

Karena itu sangat menyakitkan


Kontributor: Intan Ramadhani

Penyunting: Nadia Nursyabani

Sumber ilustrasi: Freepik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *