Kenalkan Axolotl, Salamander Unik yang Eksotis dan Suka Senyum

0

Kadal merupakan kelompok hewan bersisik (Reptilia) yang berkaki empat dan tersebar di berbagai tempat di seluruh dunia seperti hutan, gurun pasir, padang rumput, kebun, sawah, daerah berawa, dan bahkan di sekitar rumah mu pasti ada yang pernah menemukannya. Tapi, pernahkah kalian mendengar Salamander?

Salamander bukanlah kadal, meskipun secara sekilas bentuknya serupa yaitu memiliki empat kaki dan tubuh ramping. Hewan amfibi yang hidup di dua alam, salamander punya metamorfosis seperti katak. Dimulai dari telur, lalu menjadi larva yang memiliki kaki dan ekor, hingga akhirnya menjadi dewasa yang bernafas dengan paru-paru, insang ataupun kulit.

Apa itu Axolotl?

Terdapat sekitar 760 spesies salamander yang tercatat masih hidup di dunia. Beberapa diantaranya sudah masuk kedalam kategori terancam punah akibat hilangnya habitat karena pencemaran air. Salah satunya salamander asal Meksiko, hewan yang lebih dikenal dengan sebutan Axolotl ini terkenal unik karena bentuk wajahnya yang memiliki ekspresi senyum bahagia.

Memiliki nama ilmiah Ambystoma mexicanum, Axolotl memiliki kepala yang lebar, sepasang mata kecil dengan enam batang insang berbulu merah yang menyala dan bergerak di belakang kepalanya. Keenam batang insang tersebut berguna untuk perpindahan gas oksigen di tubuh Axolotl.

Axolotl hidup bergantung dengan kondisi air dan suhu di lingkungan sekitarnya, mereka lebih menyukai suhu air 14°C sampai 20°C. Kondisi lingkungan seperti ini membuat Axolotl lebih lama bertahan hidup di dataran tinggi dibandingkan dataran rendah yang memiliki suhu hangat dan air yang tercemar.

Ketika dewasa, Axolotl bisa memiliki panjang tubuh mencapai 20 hingga 30 cm, dengan berat sekitar 60 sampai 110 g. Seperti kebanyakan hewan air lainnya, Axolotl betina mempunyai tubuh yang lebih besar dibandingkan sang pejantan.

Axolotl adalah hewan karnivora yang memakan daging asalkan bisa masuk kedalam mulutnya, cacing tanah adalah makanan favorit Axolotl di alam liar. Namun, terkadang mereka akan menjadi kanibal ketika sudah tidak ada makanan lagi.

Mereka merupakan perenang yang handal karena memiliki ekor panjang seperti kipas. Namun, Axolotl  cenderung berdiam diri di dasar, kecuali saat mereka ingin mengambil oksigen dengan berenang keatas.

Selain itu, kemampuan regenerasi salamander yang luar biasa. Ketika salah satu anggota tubuh Axolotl ada yang hilang nantinya akan tumbuh lagi sama dengan sebelumnya. Hal inilah yang membuatnya diteliti di berbagai Negara dengan harapan cara tersebut bisa diterapkan di manusia.

Bolehkah dipelihara?

Beberapa negara seperti California, Maine, New Jersey, and Virginia melarang Axolotl untuk dipelihara ataupun diimpor ke negara lain. Hal itu bukan dikarenakan status terancam punahnya, namun Axolotl dianggap bisa merugikan dan mengurangi populasi hewan endemik di negara tersebut.

Di Indonesia sendiri hingga sekarang belum ada aturan yang melarang untuk memelihara Axolotl. Meskipun begitu, harga Axolotl yang dijual tidaklah murah dan masih sedikit orang yang membiakkannya.


Penulis: Muhammad Arya Nugraha

Penyunting: Nadia Nursyabani

Foto: iStock

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *