Persiapan Kuliah Offline, Dosen PNJ Jalani Vaksinasi

0

Vaksinasi Covid-19 terhadap dosen dan tenaga pendidik (tendik) sudah mulai dilakukan sejak Senin (22/03). Sebanyak 5.400 vaksin merek Sinovac telah didistribusikan untuk dosen dan tendik dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Gunadarma (Gundar), dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) melalui Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).

Setiap dosen dan tendik yang akan divaksin wajib melakukan pendaftaran secara online melalui baba-ias.depok.go.id dan mengisi sejumlah pertanyaan terkait kondisi kesehatan tubuh.

“Sehari itu targetnya 400 (vaksin), kecuali hari Sabtu 240 (vaksin). Khusus hari ini, mulai tanggal 22, karena 5.400 (vaksin) harus cepat selesai, jadi buka drive thru. Di sini 400 (vaksin), di sana 500 (vaksin). Jika ada (dosen) yang bawa mobil, silakan lewat drive thru. Targetnya selesai tanggal 27 Maret,” tutur Siti Zulkonah selaku penanggung jawab vaksinasi.

Beberapa Dosen PNJ mengaku merasa senang usai melakukan vaksinasi. Tidak ada keluhan seperti kesemutan, tangan pegal, ataupun rasa kantuk. Terkait pembelajaran tatap muka, vaksinasi terhadap dosen dan tendik dianggap sebagai langkah awal kembalinya kegiatan belajar mengajar yang normal.

“Vaksinasinya seperti disuntik biasa di lengan, bukan kayak rapid atau swab. Sebelum vaksinasi, suhunya harus bagus. Tekanan darah tidak boleh tinggi. Biaya (vaksinasi) gratis, dibiayai oleh Dinkes (Dinas Kesehatan). Untuk pembelajaran offline, tergantung dari pemerintah. Kita nunggu arahan karena mahasiswanya juga harus divaksin, tetapi belum tahu kapan,” ungkap Toto Supriyanto, salah satu Dosen Teknik Elektro PNJ.

Dosen yang melakukan vaksinasi mau tak mau harus meninggalkan kelas. Kendati demikian, para dosen tetap bertanggung jawab dengan mengundurkan jam kelasnya atau menawarkan kelas pengganti di kemudian hari.

”Ternyata di luar prediksi. Ramai sekali, ya. Untuk alurnya, sih, so far sudah bagus di sini. Mungkin petugas screening-nya bisa ditambah lagi. Kayak tadi, perawatnya cuma tiga, bisa ditambah jadi lima atau enam biar cepat aja gitu. Kalo dokternya, sih, sudah cukup. Ada enam dokter (di) tiap ruangan,” ujar Isnanda, salah satu Dosen Teknik Mesin PNJ.

Nantinya, setiap dosen wajib melakukan vaksinasi tahap kedua sebagai tindak lanjut tahap pertama. Tahap kedua vaksinasi untuk dosen ini rencananya akan dilakukan 14 hari setelah vaksinasi pertama dilakukan.

Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto menyebutkan pembelajaran tatap muka bagi perguruan tinggi telah diperbolehkan pada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro terbaru.


Teks: Immanuel Aprilio dan Tree Irma Dinda

Penyunting: Sevilla Nouval Evanda dan Zikra Mulia Irawati

Foto: Fazjri Abdillah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *