Nilai Personal Branding Bagi Mahasiswa
Saat ini personal branding merupakan hal yang penting bagi setiap orang baik bagi pebisnis, politisi, guru, penyanyi, dokter, jurnalis, dan pastinya mahasiswa. Mengutip dari Niagahoster, personal branding diperlukan sebab HRD, klien, investor, atau calon partner akan mengetikkan nama Anda di Google kemudian mereka akan memastikan apakah jejak digital Anda sesuai atau tidak dengan yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, saat ini banyak orang berlomba melakukan branding diri/mempromosikan diri mereka ke masyarakat.
Apa itu personal branding?
Personal branding atau juga bisa disebut branding diri merupakan proses membangun citra diri ke hadapan publik ataupun masyarakat dengan melibatkan nilai, visi, misi, dan tujuan seseorang untuk target tertentu. Personal branding tidak semata-mata membangun citra di hadapan publik, tetapi juga kemampuan untuk mempertahankan citra tersebut. Percayalah, mempertahankan lebih sulit dua kali lipat daripada menciptakannya. Pada umumnya setiap orang secara alami memiliki personal branding di diri mereka, yang membedakan adalah apakah kita bisa mengenalkan diri ini ke hadapan publik atau tidak.
Personal branding ini dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan kreativitas dan pengalaman, mengenali diri sendiri, attitude yang baik, dan memanfaatkan media sosial.
Beberapa manfaat dari personal branding
- Menambah kepercayaan diri
Personal branding akan melatih dan menciptakan kepercayaan diri seseorang. Kepercayaan diri ini tumbuh seiring berjalannya waktu ketika seseorang secara terus menerus mengenalkan diri mereka ke banyak orang sehingga memberikan nilai tambah di mata publik. Selain itu, ketika seseorang mengerjakan sesuatu dengan penuh semangat dan usaha keras secara berulang, rasa percaya diri pada keahlian yang dimiliki tentu akan meningkat.
- Meningkatkan kredibilitas bagi masyarakat
Hal ini terjadi ketika seseorang memiliki citra yang baik di hadapan publik. Citra ini akan membuat masyarakat percaya pada orang tersebut. Apalagi ketika seseorang memiliki segudang pencapaian usaha dan pengalaman yang cukup memadai, baik itu public speaking, manajemen diri, dan attitude yang baik sehingga hal tersebut akan menjadi batu loncatan seseorang untuk mendapatkan kepercayaan orang lain.
- Memperluas networking
Setelah meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan diri seseorang, personal branding dapat memperluas networking bagi mahasiswa. Hal ini terjadi karena seseorang akan berusaha untuk lebih mengenalkan diri ke banyak orang. Apalagi ketika sering berkomunikasi dengan orang banyak. Memiliki networking yang luas akan memberi keuntungan ketika ingin mencari pekerjaan, mendirikan suatu bisnis, dan menambah pengetahuan yang baru yang akan berguna di masa depan.
- Menjadi diri sendiri
Setiap orang memiliki passion dan kepribadian masing-masing sehingga mustahil untuk memanipulasinya. Dengan melakukan personal branding seseorang akan terbantu untuk mengenali nilai yang ada di dalam diri mereka sendiri. Hal ini terjadi ketika seseorang tersebut memahami apa yang menjadi keinginan mereka, cara mengembangkan potensi diri mereka, menggali bakat tersembunyi di dalam diri mereka, dan menikmati momen menjadi diri sendiri. Ingat! Mem-branding diri berarti melakukan branding kepada diri kita, bukan diri orang lain. Jadi, jangan berusaha meniru apa yang dimiliki orang lain, cukup fokus pada diri sendiri.
- Membedakan diri dengan orang lain
Seperti yang dibahas sebelumnya dengan mengenali diri sendiri akan memancing diri seseorang untuk terus berkembang sehingga menjadi nilai tambah untuk membedakan diri Anda dengan orang lain. Publik akan menilai hal unik apa yang Anda miliki tetapi tidak dimiliki orang lain, alasan apa mereka harus memilih Anda, dan semakin banyak kemampuan lain yang diasah akan membangun performa yang baik di hadapan publik.
Personal branding yang bisa dilakukan mahasiswa saat ini untuk mem-branding diri adalah menggali skill baru yang dibutuhkan saat ini, terutama di era digital yang semakin mendominasi. Saat mengikuti event atau organisasi yang ada di kampus, keikutsertaan ini bukan hanya sekadar menjadi anggota pasif, tetapi juga berperan aktif serta berkontribusi di dalamnya. Mengikuti seminar atau pun kegiatan intermship juga dapat menjadi cara untuk melakukan branding diri seorang mahasiswa di luar dunia perkuliahan. Seseorang yang ingin mem-branding diri mereka harus tekun, sabar, percaya diri, pantang menyerah, dan selalu ingin bertumbuh agar tetap maju.
Ketika Anda sudah melakukan personal branding, Anda akan menemukan banyak manfaat lain yang muncul dari personal branding. Personal branding memang bukan perkara mudah untuk diciptakan tetapi bukan menjadi hal yang mustahil untuk dilakukan. Ingin berhasil maka jangan takut mencoba karena semua orang punya kesempatan untuk sukses tergantung pilihan masing-masing. Yuk! Jadi mahasiswa yang kreatif dengan mengambil andil dalam melakukan branding diri sehingga menciptakan nilai yang berharga di mata masyarakat.
Penulis: Sabrina Sita Theodora Sembiring
Penyunting: Muharani Zahra
Sumber Ilustrasi: https://giberakata.com/