SEMASA sesi 2 dilaksanakan pada hari Sabtu (25/09/21) dengan tema “How to Branding Your Design in 4.0 Digital Era with Infographic”. Workshop kali ini membahas tentang bagaimana cara mem-branding desain dengan infografik. Narasumber SEMASA sesi 2 yaitu Sulistyono, dosen pengampu mata kuliah Komputer Grafis di Politeknik Negeri Jakarta.

SEMASA terbuka untuk umum, tidak hanya mahasiswa/i PNJ, tetapi dari berbagai macam institusi bisa mengikuti acara tersebut. Dengan jumlah peserta yang cukup banyak, tentunya membuat suasana acara ini menjadi semakin ramai.

Workshop kali ini terdiri dari beberapa sesi, yaitu sesi materi, sesi tanya jawab, dan menariknya lagi juga ada sesi praktik yang diajarkan langsung oleh narasumber.

Pada sesi materi, dijelaskan bahwa seorang jurnalis harus bisa melakukan banyak hal seperti menjadi videografer, fotografer, writer, ilustrator, reporter, dan researcher. Workshop kali ini juga menjelaskan bagaimana peranan infografik dalam menarik minat pembaca.

“Menyampaikan informasi dalam bentuk visual merupakan salah satu cara yang sangat ampuh dalam mengkomunikasikan sebuah pesan. Pembaca sekarang lebih senang melihat sesuatu yang menarik, bukan hanya sekedar tulisan atau teks, bahkan pembaca mungkin tidak akan tertarik melihat sebuah media yang lebih dominan teks,” ujar Sulistyono.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu peserta bertanya mengenai cara untuk mendapatkan inspirasi dan ide yang baik. “Kalau misalnya kita bicara apa itu infografik atau proses menulis, dalam satu topik itu sebaiknya kita bisa membuat diri kita tidak memiliki apa-apa, mind mapping yang kita tulis di atas kertas itu berisi apa saja yang ingin kita tulis dan dikembangkan lagi kemudian kita cari anglenya dalam bentuk apa,” jelas Sulis.

Pembicara juga membagikan tips dan trik cara penyajian penampang dalam infografik menggunakan software Adobe Illustrator. Ia juga mempraktikannya langsung.

“Kita mulai dari proses menyajikan data statistik. Kalau bicara diagram, berarti kita masih harus berpikir dua hal karena diagram itu ada dua tipe. Tipe pertama adalah statitiska diagram dan tipe kedua adalah ilustratif diagram,” ujar pembicara.

Sulis juga kembali menjelaskan apabila hendak membuat suatu diagram dalam Adobe Illustrator jangan menggunakan desain atau tampilan yang biasa. Data yang akan dimasukkan ke dalam diagram memang data awal, tetapi diagram harus dibuat dengan tata letak dan desain yang menarik agar memudahkan pembaca dalam mendapatkan informasi atau bisa juga dengan melihat contoh di internet sebagai referensi.

Sesi ini sekaligus menutup rangkaian SEMASA di tahun 2021 sebagai agenda tahunan BO GEMA PNJ.


Teks: Hanna Ratih Aninditya
Penyunting: Yuliyanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *