Perpusnas, Tempat Healing Sekaligus Edukasi

Foto: Ainun Naya Bella Syaputri

Gemagazine — Mungkin masih banyak masyarakat Jabodetabek yang belum tahu nih, apa itu Perpusnas? Perpusnas adalah perpustakaan nasional yang berada di Jalan Medan Merdeka, Gambir, Kota Jakarta Pusat, tepatnya di samping gedung Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia. Tempat ini banyak dikunjungi mulai dari kalangan muda sampai kalangan tua untuk sekedar membaca buku, mengerjakan tugas, maupun refreshing untuk menghilangkan penat dari hiruk pikuk ibu kota.

Untuk mengunjungi Perpusnas tidak dipungut biaya alias GRATIS, bahkan kita dapat meminjam buku dengan syarat memiliki kartu keanggotaan Perpusnas. Kalian dapat membuatnya one the spot (di tempat) yang tersedia di lantai dua ya, teman-teman.

Intip Sejarah Singkat Perpustakaan Nasional

Perpustakaan ini didirikan pada 17 Mei 1980, oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Daoed Jusuf. Namun, keseluruhan fisik bangunan secara utuh baru lengkap pada tahun 1981. Sejarah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bermula dengan didirikannya Bataviaasch Genootschap pada 24 April 1778. Lembaga ini merupakan Perpustakaan Nasional RI dan baru dibubarkan pada tahun 1950.

Fasilitas Perpustakaan Nasional

Saat pertama kali memasuki Perpusnas, kalian akan disambut dengan sebuah rumah lawas yang di dalamnya terdapat pameran yang berhubungan dengan Nusantara, ke luar dari rumah tersebut barulah kita melihat gedung Perpusnas tinggi menjulang. Untuk parkir motor dan mobil terdapat di basement. Ketika kita memasuki lantai dasar Perpusnas, kita akan melihat susunan buku-buku yang sangat tinggi. Kita dapat berpindah dari lantai satu ke lantai lainnya menggunakan eskalator atau lift.

Untuk peminjaman koleksi buku tedapat di lantai 21-22 mulai dari buku ilmiah, novel, komik, dan masih banyak lagi, hampir semuanya ada di Perpusnas. Tempat ini sangat sering dikunjungi oleh mahasiswa karena fasilitasnya sangat memadai, mulai dari ketersediaan buku-buku jurnal, tempat fotokopi, lab komputer, dan lainnya. Perpusnas juga dilengkapi dengan fasilitas ibadah yakni musala. 

Jika kalian bosan sehabis mengerjakan tugas, kalian bisa melihat pemandangan Jakarta dari ketinggian dengan mengunjungi lantai tertinggi Perpusnas yakni lantai 24. Jika ingin menikmati city light Jakarta, dapat datang di hari Senin-Jum’at karena untuk weekday Perpusnas buka hingga pukul 21.00. Di sana juga terdapat alat musik angklung serta koleksi pameran yang dapat dicoba.

Terdapat juga koleksi buku anak-anak di lantai tujuh yang sangat nyaman jika kalian berencana membawa anak kecil ke Perpusnas. Buat kalian yang kelaparan dan kehausan, tenang saja, karena di lantai empat terdapat kantin yang disediakan dengan berbagai menu khas Indonesia mulai dari gado-gado, bakso, mie ayam, soto, dan lainnya. Sangat nyaman untuk makan sendirian maupun bersama teman-teman.

Tempat yang mengedukasi sekaligus healing tersebut menjadi ikon favorit untuk masyarakat Jabodetabek hingga luar Jabodetabek. Fasilitas yang diberikan pun cukup memadai. Manfaat dari Perpusnas pun tidak hanya untuk healing diri, tetapi sekaligus edukasi untuk mencerdaskan anak bangsa. (AAJ/INM)