Puasa: Bukan Alasan untuk Bersikap Malas
Foto: Shutterstock
Gemagazine – Menyapa bulan Ramadan yang kembali hadir merupakan kebahagiaan yang tingkatannya tidak bisa diukur. Namun, seringkali hal ini dijadikan alasan bagi sebagian orang untuk tidak produktif. Faktanya, kita dapat mengisi bulan Ramadan dengan berbagai hal positif yang dapat melahirkan kesenangan bagi diri sendiri bahkan orang lain.
Beberapa orang terkadang menjadi malas dengan alasan menghemat tenaga agar ibadah puasanya dapat berjalan cepat, lancar dan tenang. Padahal, menghemat tenaga dapat membuat produktivitas menurun, munculnya stres, lemas, dan lesu selama menjalani ibadah puasa.
Selama puasa, banyak kegiatan yang dapat dilakukan di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk bersikap malas dan kurang produktif selama menjalani ibadah puasa. Lalu, apa saja kegiatannya? Berikut ulasannya.
Kegiatan di dalam ruangan
Ketika berpuasa, tubuh akan terasa lemas sehingga menyebabkan rasa malas untuk beraktifitas di luar ruangan. Terdapat beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di dalam ruangan.
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah membuat susunan jadwal pekerjaan atau weekly planner. Membuat weekly planner dapat membantu kita untuk dapat memetakan kegiatan-kegiatan apa saja yang akan dilakukan untuk seminggu kedepan. Weekly planner juga dapat membantu kita dalam mengelola waktu. Kegiatan ini dapat dilakukan di dalam ruangan dengan suasana yang tenang, dengan ditemani lagu yang kita suka.
Berikutnya, kegiatan yang dapat kita lakukan adalah dengan membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an adalah bentuk ibadah sederhana yang dapat dilakukan ketika puasa. Waktu yang tepat membaca Al-Qur’an adalah di waktu pagi dan siang hari.
Selain membaca Al-Qur’an, kita dapat mengisi waktu berbuka dengan membaca buku. Cari buku bacaan yang menarik dan tidak membosankan. Dengan membaca buku, tubuh akan tetap bekerja secara produktif dan sekaligus membuka pikiran kita terhadap dunia.
Kegiatan di luar ruangan
Setelah bosan melakukan kegiatan di dalam ruangan, kita dapat berolahraga agar kebugaran tubuh tetap terjaga. Perhatikan waktu olahraga saat bulan puasa. Waktu terbaik untuk melakukannya adalah menjelang berbuka puasa dengan durasi 30—60 menit.
Kegiatan tambahan yang dapat dilakukan di luar ruangan sekaligus bermanfaat untuk lingkungan sekitar adalah dengan terlibat kegiatan sosial. Kegiatan sosial tak selalu berupa donasi yang memerlukan uang, terkadang pengetahuan dan tenaga dapat bermanfaat untuk lingkungan sekitar.
Kegiatan sosial yang dapat dilakukan, seperti berbagi takjil untuk para pengendara di jalan, membersihkan masjid bersama, dan mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA).
Pada dasarnya, mengerjakan kegiatan produktif adalah hal yang sangat penting, karena dengan beraktivitas tersebut dapat membuat kita jadi lupa waktu sehingga waktu berbuka menjadi tak terasa. Selain itu, dapat membuat tubuh kita tetap bugar dan menghindari rasa lemas selama berpuasa.
Nah, Kawan GEMA mulailah konsisten dengan jadwal kerja yang sudah dibuat dan hindari aktivitas yang tidak perlu. Dengan konsisten dan produktif, puasa akan berjalan dengan lancar dan penuh berkah. (MH/PA)