Mengenal Pameran Foto Jurnalistik di Indonesia
(Foto: Setya Wahyu Pradana)
Gemagazine – Pameran foto jurnalistik merupakan kegiatan yang diadakan untuk menampilkan hasil karya foto dari pewarta foto dunia. Pameran foto jurnalistik diadakan guna mendorong semangat pewarta muda di seluruh dunia untuk dapat menampilkan hasil foto terbaik mereka.
Mengapa demikian? Pada dasarnya, foto jurnalistik adalah komunikasi melalui foto (communication photography). Komunikasi yang dilakukan bukan bentuk ekspresi pribadi, tetapi pengekspresian pandangan wartawan foto terhadap suatu subjek.
Foto jurnalistik merupakan bagian dari dunia jurnalisme yang menggunakan bahasa visual untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas dan tetap terikat kode etik jurnalistik.
Hal terpenting dalam fotografi jurnalistik adalah nilai-nilai kejujuran yang berlandaskan pada fakta objektif semateri.
Keunggulan dari foto jurnalistik adalah mampu mengatasi keterbatasan manusia pada huruf dan kata. Sedangkan aspek penting dalam foto jurnalistik yaitu mengandung unsur-unsur fakta, informatif, dan mampu bercerita. Selain itu, perlu juga memperhatikan nilai estetika dan sentuhan seni yang menjadi nilai tambah.
Menurut Presiden Direktur Media Group, Don Bosco, mengatakan bahwa materi visual termasuk fotografi masih mendapatkan respons sangat kuat di masyarakat.
Menurutnya, gambar sering kali dapat berbicara lebih luas daripada kata-kata.
“Materi visual mendapatkan respons yang sangat kuat, masih menjadi tren dan akan menjadi tren di masa mendatang. Pameran ini sangat penting untuk menyatukan kita,” ujar Don Bosco.
Adapun kegiatan pameran foto jurnalistik di Indonesia sudah sering dilaksanakan. Beberapa di antaranya yaitu galeri foto ANTARA Mei 98 dan Pameran Foto Jurnalistik Kilas Pitulas di Yogyakarta. Selain itu, ada juga Pewarta Foto Indonesia (PFI) Jambi dengan semangat membaranya dalam memajukan foto jurnalistik Jambi yang nantinya akan menggelar pameran foto jurnalistik bertema “Masyarakat Adat di Tengah Perubahan Iklim”.
(Foto: Setya Wahyu Pradana)