Influencer Mempengaruhi Pola Hidup Gen Z

Foto: hivedigitalmedia.co.uk

Gemagazine – Era digital saat ini pastinya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya influencer. Influencer adalah figur yang memiliki banyak pengikut di media sosial dan memiliki pengaruh besar terhadap pola hidup Gen Z.

Influencer dapat dengan cepat mempengaruhi Gen Z dari beberapa platform media sosial seperti Youtube, Tik Tok, Instagram, dan lainnya. Influencer merupakan kaum muda yang mampu menjadi daya tarik anak muda lain untuk berkarir, seperti membuat konten media sosial yang berkualitas, menarik, dan relevan bagi audiens.

Sayangnya, masih banyak influencer yang secara tidak sadar menyebarkan pengaruh westernisasi atau kebarat-baratan akibat gaya hidup mereka yang kebanyakan tergolong ‘kelas atas’.

Gen Z menjadi korban akan hal ini, terutama para remaja yang cenderung labil dalam menemukan jati diri. Generasi muda sangat erat kaitannya dengan para influencer di media sosial yang setiap hari mereka lihat melalui gadget.

Banyak sekali remaja yang berani mengunggah foto vulgar, berpakaian terbuka, bersenang-senang di tempat hiburan malam, dan lain sebagainya. Perilaku konsumtif pun mendominasi dalam kehidupan generasi muda kebanyakan, dengan mengikuti tren terkini yang disebarkan influencer seperti bepergian ke berbagai restoran atau kafe yang mahal hanya demi foto yang di unggah ke media sosial, walaupun sekedar hanya memesan es teh manis, memakai busana yang bermerek mahal, dan masih banyak lagi.

Dampak Positif bagi Gen Z

Tidak semua pengaruh influencer terhadap Gen Z bersifat negatif. Beberapa influencer juga menggunakan platform mereka untuk menyebarkan pesan positif dan memberikan inspirasi kepada Gen Z.

Influencer saat ini tidak akan lepas dari suatu hal trendy. Tren-tren tersebut dapat menarik perhatian Gen Z sehingga banyak yang mengikutinya. Tak hanya tren, bila Anda sebagai influencer memberikan tips-tips bermanfaat, maka itu akan menjadi manfaat bagi diri Anda sendiri. ‘Positive vibes’ atau aura positif yang Anda pancarkan melalui aktivitas sosial media Anda akan memberikan citra positif terhadap Gen Z.

Selain itu, influencer dapat mengajak Gen Z untuk menggunakan produk-produk dalam negeri seperti outfit yang digunakan hingga membiasakan diri untuk mengkonsumsi kuliner-kuliner lokal.

Harapan untuk kedepannya, generasi muda harus dapat merubah paradigma bahwa untuk menjadi terkenal, tidak harus melakukan sesuatu yang viral dengan hal-hal kebarat-baratan. Generasi muda harus bisa mengemas tren yang ada dengan baik dengan tidak melupakan identitas sebagai anak negeri dan mulailah menjadi anak muda Indonesia yang bermakna.

Bagaimana Cara Gen Z Menyikapi Fenomena Ini?

Adapun cara untuk menyikapi hal ini adalah ikuti influencer di media sosial yang bisa menyebarkan positive vibes dan membuat kamu lebih baik, bergaul yang positif di dunia maya maupun di dunia nyata, karena dari segi lingkungan pun sangatlah berpengaruh bagi pola hidup.

Selain itu, berhenti unggah foto atau video demi menunjang eksistensi. Menjadi sukses tak selalu harus terkenal. Perbanyak kegiatan positif, karena masih banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan di kehidupan nyata, seperti mengikuti kegiatan organisasi di sekolah atau kampus, bermain musik, dan masih banyak lagi. (NNF/INM)