Gen Z dan Milenial Mendominasi Pemilih Pemilu 2024

0

Foto: Freepik.com

Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat, Indonesia akan menggelar pesta demokrasi 5 tahunan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Dari jumlah tersebut, terdapat 66,8 juta pemilih dari generasi milenial dan 46,8 juta dari generasi Z.

Berdasarkan DPT Pemilu, persentase generasi Z dan generasi milenial mencapai 56,45% dari keseluruhan pemilih. Untuk pertama kalinya di Indonesia, Generasi Z dan Milenial mendominasi dalam pemilu. Dengan jumlah yang signifikan ini, diperkirakan Generasi Z dan Milenial akan memegang peran penting dalam pelaksanaan dan hasil Pemilu 2024.

Peran Generasi Milenial dan Gen Z di Pemilu 2024

Pemilu merupakan inti demokrasi yang mengaktualisasikan kedaulatan rakyat. Oleh karena itu, Generasi Milenial dan Gen Z memegang peran penting dalam melaksanakan kedaulatan tersebut melalui partisipasi politik dalam pemilihan umum yang diselenggarakan pemerintah.

Gen Z dan Milenial diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam pemilihan calon pemimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan. Hak pilih ini sebaiknya dimanfaatkan dengan bijak untuk mendorong perubahan politik yang positif di Indonesia. Pemilihan figur pemimpin yang dapat membawa perubahan, merakyat, dan bersih dari korupsi menjadi sangat penting, mengingat keputusan ini akan berdampak signifikan pada masa depan negara dan kualitas hidup masyarakat.

Partisipasi aktif Generasi Milenial dan Gen Z dalam pemilihan umum akan menjadi pilar utama dalam menjaga keutuhan dan kekuatan demokrasi di Indonesia. Dengan menggunakan hak pilih mereka, mereka memiliki kekuatan untuk menentukan arah politik negara dan memilih pemimpin yang sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan generasi mereka. Melalui partisipasi politik yang aktif, mereka dapat mewujudkan prinsip demokrasi yang menjadi dasar sistem pemerintahan negara ini.

Dengan demikian, Generasi Milenial dan Gen Z memiliki tanggung jawab besar dalam meneruskan perjuangan demokrasi yang telah dilakukan oleh generasi sebelumnya, serta memastikan bahwa suara mereka didengar dan direalisasikan melalui pemilihan pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen terhadap kemajuan bangsa.

Generasi Milenial dan Gen Z dalam Menyikapi Pemilu

Waktu yang terbilang masih cukup lama, tetapi segala tahapan dan gerakan-gerakan politik sudah mulai terlihat di publik dan beberapa nama calon kandidat pun sudah muncul. Dari fenomena tersebut, penting bagi Generasi Milenial dan Gen Z untuk menjadi lebih aktif dan tidak apatis dalam menilai dunia politik. Keterlibatan mereka sebagai suara penentu sangat penting dan mereka harus proaktif dalam mengevaluasi situasi demokrasi politik yang akan menjadi perhatian publik.

Agar pemilu yang dilaksanakan benar-benar membawa perubahan dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara signifikan. Generasi Milenial dan Gen Z memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam menentukan pilihan politik yang tepat tanpa dipengaruhi oleh propaganda dan retorika politik demi kepentingan pribadi.

Akses informasi politik yang luas merupakan kunci untuk membuat pilihan yang bijak dalam menjaga keutuhan demokrasi yang sehat. Penting untuk memahami beragam pendapat yang ada di media sosial dan menciptakan ruang diskusi yang harmonis. Hal ini sangat relevan, mengingat Generasi Milenial dan Gen Z akan menjadi sasaran utama bagi peserta pemilu.

Dalam situasi demikian, kemungkinan besar terdapat berbagai bentuk persaingan, seperti kampanye, intrik, dan manuver politik yang pada beberapa titik dapat membuat Generasi Milenial dan Gen Z enggan untuk berpartisipasi dalam pemilu atau bahkan tidak menggunakan hak pilihnya (golput). Maka, penting bagi Generasi Milenial dan Gen Z untuk terus meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia politik sehingga mereka tidak hanya menjadi objek yang dimanfaatkan oleh kandidat untuk meraih suara dari generasi tersebut.

Munculnya gambaran negatif tersebut memang hanya berdasarkan asumsi-asumsi, tetapi hal itu bisa menjadi nyata. Diharapkan bahwa hal-hal positif lah yang akan terjadi, yakni Generasi Milenial dan Gen Z berpartisipasi aktif dalam pemilu dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab untuk memberikan suaranya.

Mengingat tahun 2024 akan segera tiba, bahkan alur pelaksanaan pemilu sudah bisa dimulai sejak tahun ini, penting untuk menekankan kembali kepada Generasi Milenial dan Gen Z untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia politik, terutama terkait pelaksanaan pemilu 2024 yang akan datang.

Semoga nantinya, pelaksanaan pemilu 2024 menjadi momentum untuk memulihkan integritas sistem demokrasi dalam negeri yang masih banyak menuai catatan dengan terlibat aktifnya generasi Z. Generasi Z merupakan harapan masa depan Indonesia, diharapkan mereka memahami peran, fungsi, dan pentingnya keberadaan mereka dalam pemilu 2024.  (aly/ptr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *