Program Ultra Mikro: Dorong Perekonomian Indonesia dengan Memberdayakan Perempuan

0
Foto Perempuan
Foto: Freepik.com

 

GEMAGAZINE – Program Ultra Mikro (UMi) merupakan upaya pemerintah dalam mendorong pemberdayaan perempuan melalui sektor ekonomi. Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menjadi kanal utama yang digunakan pemerintah dalam menyalurkan pembiayaan yang bertujuan untuk mendukung usaha mikro melalui program ini. Program Ultra Mikro adalah program bantuan sosial tingkat lanjutan, yaitu program bantuan permodalan yang mengarah pada kemandirian usaha dan menyasar usaha mikro lapisan terbawah.

Bank dunia mencatat 60% UMKM di Indonesia dimiliki oleh perempuan. Penelitian Bank dunia dan PBB juga menunjukkan bahwa ketika perempuan secara ekonomi berdaya dan memiliki kontrol atas pendapatan, mereka cenderung menggunakan pendapatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seperti gizi, kesehatan, dan pendidikan anak-anak. Oleh karena itu, mendukung dan meningkatkan peran perempuan dalam sektor UMKM dapat menjadi strategi kunci untuk memperbaiki kesejahteraan keluarga serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia. Dilansir GEMAGAZINE dari Kementrian Keuangan pada (11/02).

Perempuan Mendominasi Program Ultra Mikro 

Saat ini, debitur pembiayaan Ultra Mikro mencapai 9,4 juta orang, dari angka tersebut debitur telah melakukan pinjaman secara berulang. Berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), jumlah debitur UMi sudah mencapai 7,4 orang. Dari 7,4 orang tersebut, 96% adalah perempuan dan sisanya laki-laki. 

Melihat tingginya persentase tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembiayaan Ultra Mikro lebih banyak diakses oleh perempuan. Persentase yang tinggi dari debitur perempuan menunjukkan bahwa program ini lebih diminati atau lebih mudah diakses oleh perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Dengan demikian, melihat tingginya minat perempuan dalam mengakses pembiayaan Ultra Mikro, langkah Pusat Investasi Pemerintah (PIP) meningkatkan dana pengelolaan secara bertahap dari tahun ke tahun.

“Jadi, PIP ini sudah memperoleh dari APBN itu sekitar 100 triliun dana pengelolaan, tetapi dana pengelolaan ini bertahap. Pertama, berdiri di tahun 2017 itu 1,5 triliun. Kemudian, bertambah 1,5 triliun dan terakhir tahun 2021 itu dana pengelolaan mencapai 10 triliun. Saat ini, dengan dana 10 triliun sudah kita gulirkan kepada masyarakat senilai 35 triliun.” Ucap Ismed Saputra, Direktur Utama PIP.

Salah Satu Program Ultra Mikro dalam Pemberdayaan Perempuan

Salah satu contoh program Ultra Mikro dalam pemberdayaan perempuan adalah program “Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk Perempuan” yang diselenggarakan oleh pemerintah. Program ini menawarkan pembiayaan mikro dengan bunga rendah kepada perempuan yang ingin memulai atau mengembangkan usaha mikro mereka. 

Melalui program ini, perempuan dapat mengakses dana yang dibutuhkan untuk membeli peralatan, bahan baku, atau modal kerja lainnya untuk usaha mereka. Selain itu, program ini juga sering kali disertai dengan pelatihan kewirausahaan dan bimbingan teknis untuk membantu perempuan mengelola usaha mereka agar lebih efektif.

Tujuan dari program KUR untuk Perempuan yaitu meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan, mengurangi kesenjangan gender di sektor ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan perempuan serta keluarga mereka secara keseluruhan. Program ini memberikan kesempatan perempuan untuk menjadi agen perubahan ekonomi dalam komunitas mereka dan menciptakan dampak positif yang signifikan dalam pembangunan ekonomi nasional.

Dampak Positif Program Ultra Mikro bagi Perempuan

1. Peningkatan Kemandirian Ekonomi

Program Ultra Mikro memberikan akses kepada perempuan atas modal usaha yang mereka butuhkan untuk memulai atau mengembangkan usaha mikro mereka sendiri. Dengan demikian, perempuan dapat menjadi lebih mandiri secara finansial dan memiliki kontrol lebih besar atas keputusan ekonomi dalam kehidupan mereka.

2. Peningkatan Partisipasi Ekonomi

Dengan adanya akses terhadap pembiayaan ultra mikro, perempuan memiliki kesempatan untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi. Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan perempuan secara individu, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

3. Penurunan Tingkat Kemiskinan

Dengan memberikan akses modal usaha, program pembiayaan ultra mikro membantu mengurangi tingkat kemiskinan di antara perempuan, terutama yang berasal dari keluarga miskin. Hal tersebut terjadi karena usaha mikro yang didukung oleh program ini dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil bagi perempuan dan keluarga mereka.

 

(sna/sh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *