Antusias Umat Muslim Buka Puasa di Masjid Istiqlal

0

Foto: Rizky Satya Nugraha/GEMAGAZINE

GEMAGAZINE — Bulan Ramadan merupakan bulan penuh berkah bagi para umat muslim di seluruh dunia. Pada bulan ini, umat muslim menjalankan puasa yang dimulai sejak fajar hingga terbenamnya matahari sebagai salah satu kewajiban dari lima rukun Islam. Puasa Ramadan bukan hanya menahan diri dari makan, minum, dan berhubungan intim, tetapi juga bagaimana kita mampu mengendalikan diri secara menyeluruh, baik dari segi perilaku dan pikiran.

Selain puasa, bulan Ramadan juga dipenuhi dengan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. Umat muslim mampu memperdalam hubungan mereka dengan Tuhan melalui berbagai cara, seperti meningkatkan ibadah salat, berdoa, membaca Al-Quran, dan bersedekah untuk orang yang membutuhkan. Selain itu, umat muslim yang melakukan amal kebaikan, perbuatan yang patut dicontoh juga akan mendapat nilai pahala.

Bulan Ramadan juga sering dijadikan momen untuk berkumpul bersama keluarga. Salah satu tempat yang menjadi tujuan untuk berkumpul dan berbuka puasa yaitu Masjid Istiqlal. Seperti cahaya bulan, Istiqlal mampu menarik perhatian pengunjung dengan sinar kebaikan yang dipancarkannya. Masjid Istiqlal mengadakan berbagai kegiatan sosial dan amal selama bulan Ramadan, termasuk pembagian makanan kepada para jemaah yang berkunjung dan menyelenggarakan buka bersama guna mempererat tali persaudaraan antarsesama muslim.

Abu Hurairah Abdul Salam selaku Wakil Kepala Bidang Penyelenggaraan Peribadatan juga selaku Sekertaris Kepanitiaan Ramadan 2024 di Masjid Istiqlal, mengatakan bahwa kegiatan berbagi takjil yang diadakan ini telah bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kementerian, dan pihak swasta untuk mensponsori acara buka puasa. Kemudian, untuk pembagiannya itu sendiri melibatkan para pelajar Madrasah di Istiqlal, serta melibatkan Asosiasi Remaja Masjid Istiqlal untuk membantu melayani jemaah yang datang setiap harinya untuk berbuka.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para jemaah yang hadir, Masjid Istiqlal juga bekerja sama dengan keamanan eksternal, seperti sekuriti, Keamanan dan Ketertiban (Kamtip), dibantu juga oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pihak Kepolisian Kecamatan Sawah Besar, dan Komandan Rayon Militer (Koramil).

Antusiasme Masyarakat dalam Mengikuti Kegiatan Ramadan di Masjid Istiqlal

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini terjadi peningkatan yang luar biasa terhadap jumlah jemaah yang menghadiri kegiatan keagamaan, khususnya di akhir pekan. Jumlah jemaah yang datang sekitar 7000 orang, menunjukkan minat yang signifikan dalam beribadah. Meskipun antusiasme tinggi, keterbatasan persediaan takjil menjadi kendala utama karena jumlah takjil yang disediakan hanya sekitar 5000 buah. Hal ini yang menyebabkan sebagian jemaah tidak memperoleh bagian takjil.

“Kami melihat antusias jemaah itu semakin meningkat dari tahun ke tahun, itu artinya progam yang kami tawarkan, yang kami sediakan itu peminatnya sangat banyak,” ucap K.H. Abu Hurairah Abdul Salam.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Masjid Istiqlal mengadakan bazar selama bulan Ramadan untuk memenuhi kebutuhan takjil tambahan bagi jemaah yang hadir. Selain itu, pihak masjid juga menyediakan kurma dan air minum untuk memastikan setiap jemaah dapat menikmati hidangan buka puasa. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga semangat beribadah dan kerukunan di tengah keterbatasan persediaan takjil.

“Siapapun yang datang ke Masjid Istiqlal selama persediaan buka puasa itu masih ada, akan kami beri. Tidak pernah menanyakan kamu puasa atau tidak, agama nya itu apa,  hanya perlu datang menggunakan pakaian rapih dan duduk akan kami beri, selama persediaannya masih ada,” ujar K.H. Abu Hurairah Abdul Salam.

Tidak hanya itu, keragaman menu-menu berbuka puasa yang disajikan juga menjadi faktor penarik bagi jemaah. Dengan menyediakan variasi menu yang beragam dan tidak monoton, hal ini mencerminkan perhatian juga kepedulian dari pihak penyelenggara terhadap kesejahteraan jemaah selama bulan Ramadan.

Jemaah yang hadir saat ini menunjukkan tingkat kepuasan tinggi terhadap program-program yang ditawarkan dan sediakan. Acara-acara kajian yang diadakan selama bulan Ramadan hingga kegiatan salat Tarawih yang sangat membeludak karena adanya ceramah dan tadarus yang dihadirkan. Lentera Istiqlal juga semakin terang dengan kehadiran lantunan ayat suci dan para qori yang mendamaikan hati. Penampilan qori yang digemari oleh jemaah menjadi salah satu faktor peningkatan antusiasme.

Kesan Terdalam bagi Pengunjung Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal adalah salah satu masjid terbesar dan paling megah di Indonesia. Suasana Masjid Istiqlal saat berbuka puasa begitu mengesankan dan terasa berbeda dibandingkan dengan berbuka puasa di rumah. Perasaan senang itu terasa begitu kuat, terutama karena keindahan suasana di masjid tersebut memberikan nuansa Ramadan yang sangat kental dan memikat hati bagi para pengunjung.

“Perasaannya senang, suasananya kayak beda aja gitu sama di rumah, di sini lebih indah, merasa kayak lebaran banget,” ujar Eva Yuliadara selaku pengunjung yang datang bersama keluarga.

Eva bersama dengan suami dan anak-anaknya telah mengunjungi Masjid Istiqlal untuk ketiga kalinya. Di tengah kesibukan bekerja, mereka menyempatkan untuk kembali ke masjid sebagai bentuk flashback untuk menghadirkan kenangan manis dari kunjungan-kunjungan sebelumnya. Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk merasakan nostalgia dan membangkitkan kembali kenangan indah sekaligus menyampaikan pesan tentang keagungan Sang Pencipta kepada anak-anak mereka.

“Semoga kita bisa kembali ke sini lagi, diberikan panjang umur, sehat rezeki, dan di sini juga semakin ramai yang berkunjung,” pungkas Eva Yuliadara.

Masjid Istiqlal juga menjadi salah satu tempat yang cocok untuk melakukan tadabur, merefleksikan ajaran agama dan kehidupan sehari-hari. Para pengunjung dapat memahami pesan-pesan spiritual yang terkandung di dalam Al-Qur’an. Di tengah gemerlapnya kota Jakarta, masjid ini menawarkan kedamaian dan kesempatan untuk merenungkan arti kehidupan serta memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta. Dengan suasana yang khusyuk dan khidmat.

Istiqlal bukan hanya menjadi sumber kebaikan bagi mereka yang membutuhkan tuntutan, tetapi juga inspirasi kebaikan bagi ratusan umat Islam lainnya dalam menebar kasih dan sayang di bulan suci ini. 

Pelaksanaan berbagai kegiatan keagamaan di Masjid Istiqlal berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengunjung. Respons positif dari pengunjung yang sangat puas, serta peningkatan jemaah yang hadir tiap tahun ke tahun menandakan bahwa upaya penyelenggaraan berbuka puasa di Masjid Istiqlal telah berhasil memenuhi harapan dan kebutuhan mereka dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.

Dengan demikian, pelaksanaan berbuka puasa di Masjid Istiqlal tidak hanya menciptakan suasana keagamaan yang kental, tetapi juga memberikan pengalaman yang memuaskan bagi masyarakat yang hadir. Dukungan antusias dari masyarakat, keamanan yang terjaga, dan respons positif dari pengunjung menegaskan pentingnya peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan yang dapat mempererat tali silaturahmi antarumat Muslim.

 

(nns/vmg)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *