Air Kelapa Muda, Populer pada Masa Pandemi
Seperti yang kita tahu, pandemi Covid-19 yang pertama kali muncul pada Maret 2020 hingga kini belum juga berakhir. Berbagai macam upaya telah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ini, mulai dari lockdown, PSBB, PPKM, penekanan pentingnya protokol kesehatan, hingga social distancing. Tidak hanya di Indonesia, tetapi hampir di seluruh dunia juga ikut terkena dan merasakan dampaknya.
Tentunya menjaga kesehatan dan kebersihan menjadi hal yang sangat penting pada masa pandemi ini. Rajin mencuci tangan, memakai masker tiga lapis, selalu membawa hand sanitizer, dan selalu membersihkan diri apabila perlu setiap habis bepergian merupakan beberapa cara untuk menjaga kebersihan. Tidak hanya itu, untuk menjaga kesehatan bisa juga dimulai dari olahraga, konsumsi makanan yang bergizi, dan menjaga kekebalan tubuh.
Untuk menjaga daya tahan tubuh, air kelapa hijau bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi. Air kelapa hijau juga dapat mengganti cairan dalam tubuh yang hilang. Selain itu, masih banyak lagi manfaat dari air kelapa hijau yang diyakini dapat mengobati berbagai keluhan tubuh secara alami. Contohnya seperti detoks racun dalam tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi, mengatasi masalah pencernaan, dan lain-lain.
Saat ini, air kelapa hijau telah menjadi incaran banyak orang. Harga pasarannya pun naik dari harga biasanya. Cara penyajiannya pun mulai beragam, yaitu bisa diminum langsung atau dicampur dengan garam dan jeruk nipis.
Dilansir dari food.detik.com, air kelapa memiliki berbagai jenis kandungan mineral yang tinggi. Mineral adalah nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Mineral sangat berperan penting untuk fungsi metabolisme tubuh. Berikut beberapa kandungan air kelapa muda.
1. Kalsium
Kalsium merupakan salah satu jenis mineral yang penting bagi tubuh. Umumnya, kalsium identik dengan upaya menjaga tulang sehat serta untuk pencegahan osteoporosis (pengeroposan tulang).
2. Kalium
Kalium adalah mineral dalam tubuh yang mengendalikan fungsi sel saraf dan otot, terutama otot jantung. Kalium juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengatur tekanan darah.
3. Magnesium
Manfaat magnesium untuk tubuh sering dikaitkan dengan kesehatan tulang. Hal ini karena tubuh membutuhkan magnesium untuk membangun sel tulang yang baru. Manfaat magnesium juga berperan dalam membantu aktivasi vitamin D dalam mengatur kebutuhan kalsium dan fosfat guna menunjang pertumbuhan dan pembentukan tulang.
4. Mangan
Mangan merupakan salah satu jenis mineral penting yang dibutuhkan otak, sistem saraf, dan sistem enzim tubuh untuk menjalankan berbagai fungsinya. Fungsi mangan di antaranya, melawan radikal bebas berlebih, mengontrol kadar gula darah, mempercepat proses penyembuhan luka, dan masih banyak lagi.
5. Fosfor
Fosfor adalah salah satu zat mineral dalam tubuh yang menjalankan peranan penting selain menunjang kesehatan tulang dan gigi, seperti membantu tubuh dalam mengurangi rasa nyeri saat olahraga, membantu menyimpan dan menggunakan energi, dan masih banyak lagi.
Agar menarik, air kelapa muda dapat diolah menjadi agar agar yang nikmat. Cara membuatnya pun tergolong mudah. Bahan bahannya yang diperlukan juga mudah didapat. Berikut resep dari agar-agar kelapa muda.
Bahan:
– 2 buah air kelapa muda beserta daging buahnya yang telah dikeruk (sekitar 900 ml air kelapa)
– 2 sendok makan gula pasir (tambahkan jika menyukai rasa manis)
– 1 bungkus agar-agar instan tanpa warna
– 1/2 sendok teh vanila ekstrak (opsional)
Cara membuat:
- Siapkan panci, tuangkan air kelapa dan agar-agar, lalu aduk rata hingga agar-agar benar-benar larut. Kemudian, tambahkan gula pasir. Masak dengan api sedang hingga larutan mendidih, aduk-aduk selama agar-agar dimasak agar tidak menggumpal.
- Matikan api, masukkan daging buah kelapa dan ekstrak vanila, lalu aduk rata.
- Tuangkan larutan agar-agar di gelas yang telah disiapkan atau cetakan lainnya. Biarkan hingga uap panasnya hilang, lau masukkan ke kulkas dan diamkan hingga agar-agar mengeras dan dingin.
Agar-agar kelapa muda siap disantap. Yummy!
Penulis: Hanna Ratih Aninditya
Penyunting: Farah Andini
Foto: Istock