Babak Final Duta Kampus Semakin Dekat, Apa Saja yang Disiapkan Para Peserta?

0

Dalam rangka Dies Natalis ke-39, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menyelenggarakan kontes Duta PNJ untuk menyeleksi mahasiswa dari semua jurusan untuk menjadi Duta PNJ. Duta PNJ merupakan generasi muda mitra PNJ yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan dan promosi PNJ.

Para peserta Duta PNJ sudah melewati tahap seleksi, kini sedang mempersiapkan diri menuju grand final. Tes terakhir dalam rangkaian tersebut adalah tes kepribadian dengan melakukan pembuatan video yang di upload ke YouTube. Sebelumnya, para peserta Duta PNJ sudah melakukan proses seleksi sehingga sekarang menyisakan 12 peserta.

Proses seleksi Duta PNJ diawali dengan seleksi administrasi yang dilakukan pada tanggal 2-4 Agustus 2021 dan seleksi kedua merupakan presentasi esai kreatif dengan durasi waktu 3 menit yang dilakukan pada tanggal 26-27 Agustus 2021.

Pada seleksi tahap 3 ini, menurut Nixon Augustinus dan Wisnu Ekapaksi selaku peserta Kontes Duta PNJ mengatakan hal yang dipersiapkan saat ini adalah mental para peserta.

“Kalau dari diri sendiri tentu ada persiapan mental ya, gimana cara kita untuk menjadi duta kampus yang baik, juga persiapan dalam pencalonan ini mempersiapkan suatu gagasan,” ujar Nixon.

Berbeda dengan Nixon dan Wisnu, Melan Eka Lisnawati yang juga merupakan peserta kontes Duta PNJ mengatakan hal pertama yang perlu disiapkan adalah mengetahui seluk-beluk PNJ.

“Yang pertama itu mengetahui seluk-beluk PNJ seperti apa, kita harus mengetahui PNJ itu bagaimana kedepannya dan bagaimana kita bisa membranding PNJ di masyarakat luas,” ungkap Melan selaku peserta Duta PNJ Prodi Penerbitan (Jurnalistik).

Selama proses seleksi Kontes Duta PNJ, mulai dari seleksi administrasi, tes presentasi, hingga tes kepribadian, para peserta mengaku mengalami berbagai kendala pada tiap seleksi. Seperti pada pembuatan video, peserta bernama Siti Hajar Nurhanifah mengatakan kesulitan pada pembuatan video tersebut.

“Tapi karena bikin video dan gak semua orang rumahnya itu hening, jadi aku bikin konsep video yang di luar ruangan, tapi lebih kaya suaranya terpisah gitu. Yang bikin aku agak susah di video sih,” ungkap Siti Hajar, peserta Duta PNJ.

Selain itu, Muhammad Umar Ibrahim yang juga peserta Kontes Duta PNJ mengatakan bahwa ia mendapat kendala pada jangka waktu antar tahap, dari tahap satu hingga tahap ketiga yang mengakibatkan persiapan agak terburu-buru.

“Dari tahap 1 ke 2 atau 2 ke 3 itu tahapan waktunya agak mepet karena pengumumannya pun dari pihak PNJ itu agak terlambat. Misalkan dari tahap 2 ke tahap 3 itu kalau tidak salah pengumumannya agak terlambat sekitar menjelang 2 hari, jadi kita untuk mempersiapkannya itu agak terburu-buru,” ujar Umar.

Walaupun mengalami beberapa kendala, peserta Duta PNJ bernama Chalista Rekkasani mengatakan, ia mengalami tantangan tersendiri sebab semua orang mempunyai kemampuan dan kapasitas yang sama sehingga ketika melakukan seleksi Duta PNJ membuatnya tertantang.

“Setiap seleksi sudah dilakukan, bahkan persiapan menuju grand final kini semakin dekat, meminta bantuan serta mempelajari materi tentang Politeknik Negeri Jakarta dan seluk-beluknya dalam menghadapi grand final,” ujar Alfath, peserta DUTA PNJ.

Diselenggarakan kontes Duta Kampus PNJ, tak ada yang namanya karantina sehingga peserta tidak mendapat materi sebagai lintas dasar dalam memahami kampus PNJ. Bahkan, peserta hanya memberi tema besar tentang PNJ dan peserta mencari informasi sendiri.


Teks: Widiyaningsih & Wulansari Listya Putri
Penyunting: Yuliyanti
Foto: Dokumentasi Pribadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *