Di balik vandalisme pintu Sekretariat Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) terdapat kekecewaan mahasiswa terkait Pemilihan Raya (Pemira) 2021 Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).

Menurut Muhammad Fadel, Ketua MPM PNJ, vandalisme juga pernah terjadi pada Pemira tahun lalu dalam bentuk penyegelan akibat mangkraknya proses penyelesaian sengketa. Pemira kali ini pun tak luput dari aksi vandalisme, hanya saja tidak sericuh seperti sengketa yang terjadi pada tahun kemarin.

Fadel tidak menyalahkan pihak mana pun terkait timeline yang mundur akibat proses pencarian kandidat ketua dan wakil ketua BEM. “Tugas mencari pemimpin bukan hanya tugas MPM ataupun BEM saja selaku pemilik hajat, melainkan tugas bersama,” ujar Fadel.

”MPM memiliki tanggung jawab moral terkait hal ini. Bila ada yang mau maju menjadi kandidat ketua dan wakil ketua BEM akan kita dukung. Terkait calon BEM yang kemarin tidak lolos dalam tahap pengujian mendasar terkait organisasi, GBHK, peraturan, ataupun isu nasional saya rasa itu hanyalah kekurangan pribadi. Bukan berarti dalam hal ini BEM gagal membimbing staf-stafnya,” sambungnya.

Dalam Pemira tahun ini, mahasiswa angkatan 2018, 2019, dan 2020 bisa mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin. Hal ini berkaitan dengan kepemimpinan yang harus terus berjalan supaya ada yang mengoordinir mahasiswa secara keseluruhan, baik itu keresahan atau kekhawatiran yang nantinya akan tersalurkan melalui BEM.

“Sebenarnya, mekanisme penunjukan calon ketua BEM cukup banyak ditolak di dalam forum. Jika dalam masa extra time ini masih belum ada calon yang ingin maju, maka mau tidak mau Ketua BEM yang sekarang menjabat harus menunjuk tiga orang dari pengurusnya,” ungkapnya.

Fadel berpesan agar jangan sampai ikrar dan sumpah yang digaungkan mahasiswa PNJ di jalanan jadi omongan belaka.

Hingga berita ini dipublikasikan, telah ada satu pasangan calon (paslon) ketua dan wakil ketua BEM putaran kedua. Mereka mendaftar pada detik-detik terakhir open tender.

Pihak Pemira telah merilis info paslon ini di Instagram @pemirapoliteknik_2021. Paslon tersebut ialah Supriyadi dari D-4 Pembangkit Tenaga Listrik (Teknik Mesin) bersama Anggita Hutami Ratnaningsih dari D-3 Penerbitan (Teknik Grafika dan Penerbitan).


Teks: Melan Eka Lisnawati & Sabrina Sita Theodora Sembiring
Penyunting: Ariobimo Seno
Foto:Instagram/elangkuning_pnj

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *