Apa Keistimewaan Maulid Nabi Muhammad SAW?
Umat Islam sedang bergembira menyambut datangnya bulan Rabiulawal yang biasa dimeriahkan dengan acara Maulid Nabi.
Nah, sebagai salah satu bulan yang dianggap suci oleh umat Islam, ada beberapa keistimewaan yang dimiliki bulan Rabiulawal, yaitu:
1. Hari lahir Nabi Muhammad SAW
Rabiulawal adalah bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW pada hari Senin yang dikenal dengan tahun Gajah. Oleh karena itu, bulan Rabiulawal dijadikan bulan bersejarah bagi umat Islam karena telah lahir rahmatan lil alamin atau rahmat bagi seluruh alam semesta. Beliau adalah baginda Nabi Muhammad SAW.
2. Nabi Muhammad SAW wafat
Selain dijadikan bulan penyambutan lahirnya pimpinan umat Islam, bulan Rabiulawal ditandai dengan wafatnya Nabi Muhammad SAW sehingga pada bulan ini terjadi dua peristiwa penting yang sangat berarti bagi umat Islam.
3. Bulan mempererat silaturahmi
Bulan Rabiulawal selalu disambut sukacita oleh umat Islam. Terdapat perayaan Maulid Nabi sebagai bentuk rasa syukur dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW sehingga ketika merayakannya, umat Islam berbondong-bondong saling membantu satu sama lain untuk memeriahkan acara dengan penuh khidmat.
4. Disunahkan untuk memperbanyak selawat
Sebagai bentuk cinta dan kasih kita kepada Nabi Muhammad SAW, di bulan yang penuh berkah ini sudah sepatutnya kita menyapa beliau melalui selawat yang kita lantun untuknya agar mendapatkan syafaat dan keberkahan dalam mengarungi kehidupan di dunia dan ketika kembali ke akhirat.
5. Bulan penuh rahmat
Rahmat di bulan Rabiulawal sungguh sangat mulia, di mana kita akan diberikan tanaman surga dan dibangkitkan bersama orang-orang jujur, sholeh, dan orang yang sedang berjuang di jalan Allah Swt. Imam Syafi’i r.a. mengatakan:
“Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid Nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat, dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya Maulid Nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang yang saleh. Dan dia juga akan dimasukkan ke dalam Surga Naim.”
Teks: Melan Eka Lisnawati
Penyunting: Muharani Zahra
Foto: http://pexels.com/