UTBK SBMPTN 2022 Diduga Terjadi Kecurangan Besar
UTBK SBMPTN 2022 telah berakhir dilaksanakan. Namun, baru-baru ini peserta UTBK digegerkan oleh akun Twitter bernama @Chanecha022 yang mengungkapkan kecurangan besar pada UTBK SBMPTN 2022. Di tengah penantian pengumuman hasil UTBK, kecurangan tersebut lantas menjadi trending topik di kalangan siswa siswi.
Kejadian ini bermula dari Echa yang berkomentar di akun menfess @fauzanfess dengan link berisi foto nama-nama peserta UTBK dan tangkapan layar soal UTBK yang tengah berlangsung. Akun tersebut mengaku menemukan link tersebut di grup belajar Telegram miliknya.
Dengan hal tersebut, muncul pertanyaan bagaimana bisa peserta UTBK membawa handphone dan memotret soal-soal UTBK. Mereka pun akhirnya menyelidiki foto-foto yang ada dalam link tersebut. Salah satu netizen menemukan bahwa pengambilan gambar tersebut berada di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY), berdasarkan salah satu foto yang menunjukkan stiker dengan logo universitas tersebut.
Penemuan tersebut sudah dilaporkan ke pihak Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY). Kemudian, ditanggapi bahwa para peserta yang terlibat melakukan kecurangan sudah diamankan. Kasus tersebut akan dilaporkan serta ditindaklanjuti kepada pihak LTMPT dan pihak berwajib.
Sementara itu, kejadian ini telah menimbulkan banyak spekulasi mengenai siapa para pelaku, tujuan, dan bagaimana mereka lolos dari sistem keamanan serta alat apa saja yang mereka gunakan. Berdasarkan data yang ada, dikatakan bahwa terdapat tempat para peserta menginap dan melakukan briefing. Maka, hal ini dianggap sebagai suatu kejahatan yang memang sangat terorganisir.
Pihak LTMPT sendiri sudah membuat klarifikasi pada Senin (20/06/2022) dengan menerbitkan Surat Edaran Tim LTMPT Nomor: 08/SE.LTMPT/2022 di akun resmi mereka. Surat tersebut berisikan beberapa poin yang menegaskan bahwa para peserta tidak perlu mencemaskan segala huru-hara yang terjadi karena tidak ada indikasi kebocoran soal. Mereka menegaskan adanya sejumlah oknum yang menyebarkan soal tidak akan mempengaruhi penilaian dan semua pelaku yang terlibat kecurangan akan diberikan sanksi tegas.
Penulis: Putri Syifa Amelia
Penyunting: Skolastika Puan Bunga Natalia
Foto: Twitter