Kejadian Setelah Kematian Ratu Elizabeth II
Pada Kamis (08/09/22) kabar mengejutkan datang dari Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II telah meninggal dunia di Istana Balmoral, Britania Raya waktu setempat.
“London bridge is down, London bridge is down”.
Kematian ratu yang telah menjabat selama 70 tahun tersebut menggemparkan dunia. Bagaimana tidak, kematian ratu terlama dan tertua kerajaan Inggris terasa begitu mendadak.
Sebagai sosok yang hampir berada dalam satu abad sejarah dunia di abad 21, tentunya banyak hal yang terjadi di Inggris. Pemerintahan monarki yang begitu lama dikuasai oleh Ratu Elizabeth II meninggalkan kesan yang baik dan buruk. Tentunya membutuhkan waktu bagi rakyat Inggris untuk beradaptasi dengan pemimpin yang baru.
Lantas, apa sajakah yang terjadi setelah kematian Ratu Elizabeth II?
- Dilaksanakan Operasi London Bridge Has Fallen
Yaitu rangkaian prosesi kematian Ratu Elizabeth II. Operasi ini mencakup pengumuman, masa berkabung, sampai rincian pemakamannya.
2. Estafet kepemimpinan dilanjutkan Raja Charles III
Setelah kematian ratu Elizabeth II, tongkat estafet kepemimpinan dilanjutkan oleh putranya Raja Charles III. Camilla pun mendapatkan gelar Queen Consort atau Permaisuri. Walau banyak yang kurang menyukai mereka karena permasalahan di masa lalu dengan Putri Diana, hal tersebut tidak mempengaruhi tongkat estafet kepemimpinan kerajaan Inggris. Dengan penobatan Raja Charles III, Pangeran William pun kini memegang gelar Prince of Wales dan Kate Middleton mendapat gelar Princess of Wales setelah sebelumnya dipegang oleh Putri Diana.
3. Bergantinya lagu kebangsaan Inggris
Setelah kematian Ratu Elizabeth II dan penobatan Raja Charles III, lagu kebangsaan Inggris kini berganti dari sebelumnya “God Save the Queen” menjadi “God Save the King”.
4. Penggantian potret Ratu Elizabeth II pada Poundsterling dan perangko
Poundsterling, yaitu mata uang Inggris, dari sebelumnya menampilkan potret Ratu Elizabeth II, kini akan menampilkan potret Raja Charles III. Dilansir dari The Guardian, sekitar 4,5 miliar uang kertas beredar dengan potret ratu. Akan memakan waktu setidaknya dua tahun sebelum digantikan dengan wajah raja. Hal ini juga diberlakukan kepada negara persemakmuran Britania Raya.
Ratu juga ditampilkan di perangko, yang akan segera menampilkan raja. Sedangkan perangko bergambar ratu dihapus. Kotak pos di seluruh Inggris bertanda EIIR, yang merupakan sandi untuk Elizabeth II Regina, kemungkinan tidak akan diganti atau dihapus. Sebaliknya, ketika yang baru dibuat, mereka akan memiliki sandi raja.
5. Penggantian sandi, logo, dan warna bendera
Dilansir dari Kompas, bendera di seluruh kantor polisi, gedung pemerintah, dan lokasi lain di Inggris yang memiliki sandi ratu perlu diganti. Logo baru, beserta warnanya, belum diumumkan. Bendera standar kerajaan yang berkibar di setiap gedung kepala keluarga kerajaan berada kemungkinan bisa berubah. Bendera lain yang bisa berubah adalah bendera warna ratu.
6. Rencana pelepasan diri negara anggota persemakmuran Britania Raya
Kematian Ratu Elizabeth II juga berpengaruh besar terhadap politik Inggris. Dilansir dari CNN Indonesia Daily, sejumlah negara anggota persemakmuran Britania Raya mengumumkan rencana melakukan referendum untuk lepas dari monarki Inggris. Analis menilai, langkah tersebut dipicu keraguan terhadap Raja Charles III yang pesonanya tidak sekuat Ratu Elizabeth II.
Itulah beberapa hal yang terjadi setelah kematian Ratu Elizabeth II. Ada banyak hal yang sudah dan akan berubah, hal ini tentunya akan mempengaruhi beberapa sektor. Rakyat Inggris memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan pemimpin baru. Terlepas dari itu, Ratu Elizabeth II telah memiliki banyak pencapaian selama masa jabatannya.
Selamat jalan Ratu Elizabeth II!
Penulis: Putri Syifa Amelia
Penyunting: Shafira Aprilia Hadi
Foto: Pixabay