Mahasiswa Vokasi Diperbolehkan Ikut Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Foto: Dokumentasi
Gemagazine – Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) mengadakan sosialisasi program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) batch 3 yang dibuka langsung oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Iwa Sudrajat, pada Kamis (06/23). Kabar baiknya, mahasiswa vokasi jenjang D3 dan D4 sudah bisa ikut mendaftar program ini mulai 29 Maret–2 Mei 2023.
Program PMM merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang ditujukan untuk mengajak para mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di berbagai kampus terbaik dalam negeri selama satu semester dengan mendapatkan pengakuan kredit hingga 20 SKS.
Program ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa semester 3, 5, dan 7 dengan memilih perguruan tinggi penerima sesuai dengan asalnya, vokasi dengan vokasi, perguruan tinggi akademik dengan akademik.
“Perguruan tinggi yang dipilih harus sesama vokasi, tapi Anda juga bisa cek perguruan tinggi lain yang membuka kuota akademik sekaligus vokasi, seperti di Universitas Sriwijaya, dia ada buka kuota untuk akademik dan juga vokasi. Anda boleh daftar di kuota yang vokasi, namun untuk kuota akademik tidak diperbolehkan,” ujar Risya Zahrotul Firdaus, selaku tim kemahasiswaan PNJ.
Risya juga menambahkan bahwa mahasiswa harus memilih perguruan tinggi penerima yang berbeda pulau dengan perguruan tinggi asalnya dan berbeda pulau juga dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Misalnya, seorang mahasiswa berasal dari Batam, tetapi kuliah di PNJ dan memilih perguruan tinggi penerima yang berada di Batam. Hal ini tentu tidak diperbolehkan karena sama saja dengan pulang ke kampung halaman.
Kegiatan sosialisasi ini nantinya akan diadakan kembali untuk memperjelas informasi terkait apa saja yang harus dipersiapkan untuk mendaftar program PMM bersama dengan Kepala Program Studi (KPS) lainnya. (SDN/GIM)