Pentingnya Branding di Kalangan Anak Muda

Foto: Unsplash

Pada zaman digital saat ini, personal branding masih sedikit banyak dipahami oleh kalangan anak muda di Indonesia. Kata digital dan kalangan anak muda sangat berkaitan dengan maknanya. Walaupun personal branding sudah ada sejak dulu, tetapi di era digital ini tahapan personal branding sudah menjadi hal yang cukup lumrah terutama melalui internet.

Menurut data Pemerintah Indonesia, terhitung jumlah pengguna internet mencapai 132 juta. Angka ini menunjukkan bahwa lebih dari 50% penduduk di Indonesia memiliki akses yang mudah ke internet.

Branding dapat membantu anak muda untuk mengidentifikasi diri mereka dengan suatu merek atau produk tertentu. Merek yang kuat dan memiliki identitas yang jelas dapat membantu anak muda mengekspresikan kepribadian mereka, nilai-nilai yang mereka anut, dan gaya hidup yang ingin ditampilkan. Anak muda ingin merasa unik dan berbeda, melalui branding yang baik dapat memberikan mereka kesempatan untuk melakukannya dengan memilih merek yang mencerminkan diri mereka.

Kalangan anak muda pada zaman sekarang pasti sudah lazim dengan yang namanya media sosial. Karena adanya media sosial, branding dapat dengan mudah tersebar melalui rekomendasi dan konten video. Branding yang menarik dan relevan dapat memicu semangat anak muda untuk terlibat di dalamnya baik melalui likes, comment, dan shares. Pada hal ini, branding merupakan kunci untuk membangun hubungan yang kuat antara kalangan anak muda dan orang banyak.

Fungsi Media Sosial

Media sosial memiliki banyak kegunaan sebagai bagian dari media baru di era digital jika dimanfaatkan dengan benar oleh para kalangan anak muda di Indonesia. Beberapa contoh aplikasi yang tersedia untuk mengembangkan personal branding dalam aplikasi profesional misalnya Linkedin, bisa juga menggunakan media sosial Instagram yang sifatnya lebih semi-formal dan banyak diminati oleh masyarakat saat ini. Bahkan, menurut digital recruiter dari perusahaan-perusahaan besar di Indonesia menggunakan Linkedin sebagai wadah koneksi dan merekrut calon pegawai barunya sebanyak 85%.

Hal ini menjadikan bukti betapa pentingnya presensi kita di media sosial akan berpengaruh di segala bidang. Hal sebelumnya kita bahas dari sisi HR, mari kita lihat dari sisi remaja milenial yang sudah berpengalaman. Pada era serba online saat ini, sungguh memudahkan para milenial yang bisa memanfaatkan platform profesional secara baik untuk magang, membangun startup-startup atau lembaga swadaya masyarakat yang mengampanyekan tentang produktivitas, peningkatan value diri pada karir di era digital, dan sebagainya. Hal ini patut dicontoh oleh para remaja milenial di era digital yang masih bingung atau belum menemukan jati diri dan potensi apa yang bisa mereka gali.

Pentingnya Branding

Dalam dunia yang semakin kompetitif, branding menjadi sangat penting bagi kalangan anak muda. Branding yang kuat dapat membantu merek membedakan diri, membangun kesadaran dan loyalitas, serta menciptakan hubungan yang erat dengan anak muda. Dengan memahami nilai-nilai dan preferensi kalangan anak muda, merek dapat mengembangkan strategi branding yang efektif untuk menarik dan mempertahankan konsumen muda yang penting bagi pertumbuhan bisnis mereka.

Selain itu, dalam dunia yang terhubung dengan digital saat ini, memiliki branding pribadi yang kuat merupakan suatu keharusan. Hal ini tidak hanya berlaku bagi para profesional, pengusaha, atau pemimpin saja, tetapi juga relevan untuk siapa saja yang ingin membangun karir yang sukses dan memiliki pengaruh yang positif. (VM/FT)