Foto: Unsplash (Michael Fousert)

1. Don Hasman

Sumber Foto: Instagram (@donhasman)

Don Hasman lahir pada 7 Oktober 1940. Beliau adalah seorang fotografer asal Indonesia yang memilih menekuni dunia etnofotografi. Ia mengenal dunia fotografi sejak usia 11 tahun, yakni pada tahun 1951. Don Hasman berkecimpung dalam dunia fotografi selama 62 tahun, dimulai sejak tahun 1980-an. Objek potretnya terkonsentrasi pada aspek-aspek antropologi mengenai daerah-daerah yang berada di pelosok Indonesia yang didapatkan melalui kunjungannya di daerah-daerah tersebut.

2. Kevin Carter

Sumber Foto: Pinterest (Nikimedia Foundation)

Kevin Carter (1960–1994) adalah seorang jurnalis foto Afrika Selatan yang terkenal karena gambarnya yang kuat dan berpengaruh, khususnya pada foto yang berjudul “The Struggling Girl”. Ia lahir di Johannesburg, Afrika Selatan. Carter meliput berbagai zona konflik dan isu-isu sosial, seperti apartheid dan kelaparan, menangkap gambar-gambar menghantui yang menyampaikan kenyataan pahit dunia.

Fotonya yang paling terkenal diambil saat terjadi kelaparan di Sudan pada tahun 1993, menggambarkan seorang anak yang kelaparan sedang merangkak menuju burung hering. Gambar itu membawa perhatian pada efek kelaparan yang menghancurkan di Afrika. Namun, hal itu juga memicu perdebatan tentang etika foto jurnalistik serta peran fotografer dalam situasi seperti itu.

Tragisnya, Kevin Carter berjuang melawan depresi dan beban psikologis menyaksikan begitu banyak penderitaan. Ia menghadapi kritik karena tidak ikut campur dalam situasi yang ia potret. Pada tahun 1994, ketika berusia 33 tahun, Carter bunuh diri. Warisannya terus meningkatkan diskusi penting tentang tanggung jawab fotografer dan jurnalis dalam mendokumentasikan penderitaan manusia serta dampaknya terhadap kesejahteraan mental mereka.

3. Nick Ut

Sumber Foto: Instagram (@utnicky)

Nick Ut atau dengan nama asli Huỳnh Công Út adalah seorang fotografer kelahiran Vietnam pada 29 Maret 1951. Ia terkenal karena fotonya yang ikonik, “The Napalm Girl,” yang menunjukkan seorang anak perempuan Vietnam yang berlari telanjang setelah diserang napalm selama Perang Vietnam. Karyanya membantu mengubah pandangan dunia terhadap perang tersebut. Ut bekerja sebagai fotografer untuk Associated Press (AP) dan memenangkan Penghargaan Pulitzer pada tahun 1973 atas foto-fotonya yang dramatis. Ia terus bekerja sebagai jurnalis foto dan mengabadikan berbagai peristiwa sepanjang karirnya. (SWP/TMM)