Lu Guang: Jurnalis Foto yang Menghilang Misterius

Foto:  NatGeo

Di dalam dunia jurnalistik, profesi yang bisa digeluti bukan hanya sebagai jurnalis, reporter, ataupun wartawan, melainkan kalian juga bisa terjun ke dunia fotografi sekaligus jurnalistik, dengan menjadi jurnalis foto. Jurnalis foto sama halnya dengan reporter, hanya saja mereka tidak menggambarkan atau melaporkan kejadian peristiwa lewat tulisan, tetapi melalui gambar atau foto yang diambil menggunakan kamera.

Terjun ke dunia jurnalistik dan memutuskan untuk menjadi jurnalis foto bukanlah hal yang mudah untuk diputuskan. Butuh pertimbangan dan alasan yang jelas untuk tetap sanggup menekuni profesi ini. Berbagai risiko dan tantangan akan kita temui ketika terjun langsung ke lapangan.

Salah satu jurnalis foto terkenal pemenang penghargaan (award-winning) asal Tiongkok, Lu Guang, dinyatakan hilang pada November 2018. Lu Guang ialah jurnalis foto yang selama 40 tahun mendokumentasikan beragam permasalahan sosial di Tiongkok, seperti kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial, pencemaran lingkungan, dan isu-isu kontroversial lainnya.

Foto: CNBNews

Lu Guang hilang ketika perjalanan menuju Xinjiang, daerah yang sedang memiliki masalah mengenai hak asasi manusia. Lalu, ketika tahun 2019 pemerintah Tiongkok mengumumkan bahwa Lu Guang ditangkap dengan alasan yang tidak jelas.

Berdasarkan penuturan koordinator program Asia, Steven Butler, dari Committee of Protect-Journalist (CPJ), sebanyak 47 jurnalis ditangkap di akhir tahun 2018. Selain itu, sulit untuk tetap optimis pada jurnalis yang sudah ditahan di Tiongkok. Tuduhan palsu dengan

bukti yang sedikit sering kali terjadi. Begitu pun dengan apa yang terjadi pada Lu Guang. Keputusan ia ditahan sudah pasti keputusan politik Tiongkok yang dilakukan oleh pihak otoritas. Terlebih lagi, sampai waktu pengumuman ia ditangkap, tidak ada lagi berita mengenai Lu Guang.  (nps/rb)