Adu Cuitan UI vs PNJ Ramai di X, Persoalkan Fasilitas
Beberapa respon dan komentar netizen di media sosial X terkait persoalan PNJ VS UI.
Foto: Tangkapan Layar pada X
Jagat media sosial, khususnya X, yang sebelumnya bernama Twitter, sedang diramaikan oleh persoalan Universitas Indonesia (UI) vs Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Keramaian ini berawal dari perbedaan pemahaman soal Bis Kuning (Bikun) antara mahasiswa UI dan PNJ hingga melebar ke hal lainnya.
Persoalan antara dua kampus yang bersebelahan ini terjadi pada Jumat (3/11). Hal ini memunculkan banyak respons pro dan kontra terkait masalah tersebut.
Beberapa mahasiswa UI mengeluhkan pemberlakuan sistem penggunaan Bikun untuk mahasiswa PNJ yang kerap memenuhi beberapa halte Bikun menuju halte SOR. Keramaian cuitan ini bermula dari salah satu cuitan pengguna bot di akun X @ui_fess yang menceritakan tentang supir Bikun yang kerap ‘ngambek’ karena mahasiswa PNJ memenuhi Bikun.
“Supir bikun tu kenapa suka ngambek sie. Pernah waktu itu anak kampus sebelah menuhin bikun, trus dijulidin karena anak -uwiw jadi ga keangkut wkwkwk,” tulis seseorang di @ui_fess.
Menurut pantauan GEMA di X, salah satu netizen menanggapi bahwa penumpang yang naik bus kuning selalu ramai. Hal itu membuat supir bus tidak mau membuka pintu depan untuk mempersilakan masuk.
“RILL kmren naik bikun dari Pocin pas di SOR bapaknya ga mau bukain pintu depan,” jelas akun @prcr***********.
Tak hanya itu, netizen lain juga berkomentar jika setiap pagi, bus kuning selalu ramai. Hal ini membuat beberapa mahasiswa terpaksa memilih naik sepeda listrik berbayar (Beam) yang tersedia di area UI untuk menghindari keramaian tersebut.
“Pls lu harus tau, tiap pagi di Pocin harus war sama tu anak sebelah dan mereka tuh selalu baris di depan, literally paling depan, dan pan***nya, tiap gue kelas pagi jadi sering terpaksa naik Beam gara-gara sepenuh itu,” cuit @qni***.
Dalam menfess tersebut, terdapat tanggapan dari mahasiswa yang disebutkan sebagai ‘kampus sebelah’ alias PNJ. Mahasiswa itu pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap respons netizen.
“Maaf yaaaa sedih bgt dikatain gini, next time kalo ga dapet bipol gue jalan aja deh sampe SOR. Demi Allah jir sakit hati bacanya,” respon @iyaa*****.
Dalam hal ini, terdapat juga netizen yang berusaha menjelaskan keadaan. Ada komentar netizen yang mengatakan jika PNJ masih membayar kepada pihak UI mengenai peminjaman fasilitas.
“Emang ada larangan? PNJ juga masih bayar fasilitas yg dipake ke UI. Kalo emg bikun khusus anak UI, knp ga digunain KTMnya buat tap in di bikun? Spy ketauan kan tuh yg gapunya KTM UI gabisa naik,” ujar akun @imso******.
(gya/yog)