Buntut Twitter PNJ vs UI: PNJ Bayar Fasilitas
GEMAGAZINE – Sempat ramai terjadi adu cuitan di X, yang sebelumnya bernama Twitter, antara Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) vs Universitas Indonesia (UI) terkait fasilitas transportasi bus kuning (Bikun). Mengenai perselisihan itu, ada beberapa asumsi netizen yang mengira jika PNJ hanya “menumpang” fasilitas di dalam kampus UI. Padahal, PNJ membayar biaya peminjaman fasilitas UI setiap tahun.
Direktur PNJ, Dr. Sc. H. Zainal Nur Arifin, Dipl-Ing. HTL., M.T., menjelaskan bahwa sejak UI menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), PNJ yang berada di lingkungan UI membayar untuk penggunaan fasilitas.
“Sudah lama saya tau, sebelum menjadi direktur pun kita tau bahwa kita membayar tahunan per mahasiswa. Jadi, misalkan jumlah mahasiswa kita 8 ribu kemudian dikali berapa ratus ribu saya tidak tau berapanya nanti tanyakan ke wadir 2,” ujar Zainal saat diwawancarai pada Rabu (29/11) di Gedung Q.
Selain itu, penggunaan fasilitas di kampus UI telah diatur secara resmi dan sudah tertera dalam Program Kerja Sama (PKS) antara UI dan PNJ.
Direktur PNJ itu juga menanggapi ketegangan antara mahasiswa UI dan PNJ di platform X terkait perdebatan penggunaan fasilitas Bikun. Dia mengungkapkan bahwa isu seperti itu sebelumnya sudah lama terjadi.
“Sebenarnya permasalahan ini tidak usah terlalu diperbesar, kita sama-sama tau aja sebagai mahasiswa, ini adalah given bahwa kampus kita berada di wilayah kampus UI, kita selalu ikut aturan UI,” tambah Zainal selaku Direktur PNJ.
(ft/rey)