Foto: Freepik.com

 

GEMAGAZINE — Siapa, sih, yang tidak tau Hari Valentine? Tentu, hampir semua orang tau bahwa Hari Valentine diperingati setiap tanggal 14 Februari. Valentine adalah sebuah momen yang kerap kali dirayakan orang-orang dengan hal-hal romantis dan penuh cinta.

Peringatan ini sering kali disebut sebagai Hari Kasih Sayang. Walaupun sebenarnya kita semua bisa menyatakan kasih sayang kapan saja dan tidak perlu menunggu hari khusus, tetapi momen spesial tersebut dimanfaatkan banyak orang untuk menyatakan perasaan pada orang-orang yang mereka cintai.  

Hari Valentine merupakan waktu yang tepat untuk mempererat hubungan dengan pasangan dan orang-orang terkasih. Di samping itu, Valentine juga menjadi momentum untuk mengirimkan ucapan dan pesan-pesan manis kepada orang-orang terdekat sebagai bentuk ungkapan kasih sayang.

Kenapa Valentine Disebut Hari Kasih Sayang?   

Menurut sejarah, perayaan Hari Valentine bermula dari kematian seorang imam atau uskup asal Italia bernama Santo Valentine. Ia dikenal sebagai seorang pendeta yang sangat taat beragama. St. Valentine sangat mengabdikan dirinya kepada Kaisar Claudius II, pemimpin Roma saat itu. Namun, pengabdian itu berubah menjadi sebuah pembangkangan setelah Kaisar Claudius II mengeluarkan aturan mengenai para laki-laki lajang untuk tidak diizinkan menikah dan harus menjadi bala tentara.

Bagi St. Valentine aturan tersebut sangat tidak adil. Alhasil, ia melanggar aturan itu dengan menikahkan sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, tindakan St. Valentine ini diketahui oleh Kaisar Claudius. Akibatnya, ia dijatuhi hukuman mati. Sebelum dieksekusi, ia lebih dulu dijebloskan ke dalam penjara. Selama berada di sana, ia tetap melakukan berbagai kebaikan, salah satunya adalah menyembuhkan anak gadis.

Tidak disangka, momentum ini membuat St. Valentine jatuh cinta kepada gadis itu. Kemudian, ia mengungkapkan rasa cintanya melalui surat. Ekspresi cinta yang ditunjukkan St. Valentine melalui surat yang ia tulis pun mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama. Pada abad ke-15, banyak orang mulai menulis surat cinta dan puisi untuk orang-orang terkasih. Kemudian, pada abad ke-17, muncul suatu tradisi yang dilakukan oleh hampir seluruh masyarakat di dunia untuk merayakan Hari Valentine.

Cokelat di Hari Valentine

Cokelat merupakan makanan yang identik dengan perayaan Valentine. Cokelat memiliki makna simbolik cinta, perhatian, dan komitmen sehingga banyak orang memberikan cokelat sebagai ungkapan rasa sayangnya kepada seseorang. Tak heran jika makanan satu ini menjadi kado terindah untuk merayakan momen kasih sayang di seluruh dunia.

Maka dari itu, pada Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine sendiri, banyak yang menggunakan atau memanfaatkan momen Valentine untuk merayu pasangan dengan memberikan kado, berupa bunga dan cokelat. Jadi, tidak heran jika cokelat adalah hadiah yang identik dengan Hari Valentine yang dirayakan bersama pasangan.

Perayaan Valentine bagi Anak Muda

Esensi dari perayaan Valentine sendiri bersifat positif, yaitu peringatan tentang kasih sayang kepada orang lain. Menjadi kontroversi ketika pemahaman Valentine disempitkan dengan peringatan kasih sayang yang hanya ditujukan kepada pasangan. Terutama pasangan yang belum menikah, yaitu yang sedang berpacaran sehingga sering kali muncul istilah Hari Valentine sebagai Couple Day, hanya untuk mereka yang berpacaran.

Perayaan Valentine kerap dilakukan oleh kaum muda dengan menghadiahkan cokelat kepada orang-orang yang mereka kasihi. Tak hanya cokelat, ada juga yang memeriahkan Valentine dengan melakukan tukar kado kepada sahabat-sahabat mereka. Makna tukar kado ini adalah ungkapan bahwa mereka saling mengasihi antara satu sama lain.

Hari Valentine merupakan momen untuk menghargai hubungan yang telah terjalin dan menunjukkan perhatian kepada orang-orang yang merayakannya. Meskipun Hari Valentine sering kali dikritik sebagai perayaan yang terlalu komersial, tetapi bagi sebagian orang perayaan ini tetap menjadi momen yang spesial untuk merayakan cinta dan kasih sayang kepada orang yang mereka cintai. Oleh karena itu, festival ini adalah tentang merayakan perasaan jatuh cinta.

 

(aan/az)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *