Pemilu 2024: Dorong Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga 

0

Foto: Shalsabhilla Putri

 

GEMAGAZINE – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia tidak hanya menjadi pesta demokrasi bagi seluruh rakyat Indonesia, tetapi juga dapat mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga.

Melansir dari Badan Pusat Statistik per tanggal 5 Februari 2024, pengeluaran konsumsi rumah tangga pada Kuartal IV-2023 mencapai 4,47%, sementara proyeksi pada Kuartal I-2024 diperkirakan sebesar 5,02%. Estimasi Kementerian Keuangan Republik Indonesia menunjukkan bahwa konsumsi masyarakat selama pemilu dapat memberikan tambahan sebesar 0,27% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun ini. Dampak ekonomi tersebut belum mencakup belanja pemerintah yang diperkirakan akan menyumbang sebesar 1% dan belanja kampanye dari berbagai partai politik yang tidak kalah besarnya, akan menggerakkan beberapa sektor usaha.

Selain itu, pengaruh pemilu tidak hanya terbatas pada peningkatan konsumsi dan sektor usaha, tetapi juga berdampak pada sentimen masyarakat dan suasana sosial. Keberhasilan pelaksanaan pemilu yang transparan dan damai dapat menciptakan rasa kestabilan, yang akan menghasilkan ketenangan serta kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, dampak pemilu tidak hanya terukur dari segi ekonomi, tetapi juga melibatkan dimensi sosial yang berkontribusi pada kestabilan negara dalam jangka panjang.

Faktor Meningkatnya Konsumsi Rumah Tangga

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi peningkatan konsumsi rumah tangga. Salah satunya adalah meningkatnya daya beli masyarakat akibat adanya tambahan pendapatan. Selain itu, bantuan sosial dari pemerintah, belanja pemerintah saat masa pemilu, dan kontribusi dari belanja partai politik serta para calon legislatif juga turut berperan. Berdasarkan faktor tersebut, terlihat bahwa pemilu tidak hanya memiliki dampak ekonomi bagi Indonesia, tetapi juga berpengaruh pada tingkat konsumsi masyarakat.

Peningkatan bantuan atau pendapatan selama pemilu memiliki dampak signifikan pada daya beli masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga. Bantuan tersebut tidak hanya terfokus pada kebutuhan pokok, melainkan juga membuka peluang masyarakat mengalokasikan dana tambahan untuk membeli kebutuhan rumah tangga yang lebih beragam. Dengan demikian, pemilu tidak hanya memberikan dampak ekonomi melalui peningkatan daya beli. Namun, pemilu juga menciptakan peluang konsumsi yang lebih luas dan beragam bagi masyarakat.

Dampak Positif Peningkatan Konsumsi Rumah bagi Pedagang

Selain menjadi pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia, pemilu juga memberikan dampak signifikan bagi para pedagang. Terutama pedagang kecil yang berhasil meraih keuntungan di lokasi pemungutan suara.

Seorang pedagang balon gas, Herman, mengungkapkan kesuksesannya menjual lebih dari 20 balon gas dalam kurun waktu kurang dari tiga jam setelah berkeliling ke lima Tempat Pemungutan Suara (TPS). Menurut Herman, prestasi ini luar biasa karena biasanya ia hanya mampu menjual kurang dari 10 balon per harinya. Dengan berjualan di berbagai TPS, ia berhasil meningkatkan penjualan balon per harinya. Herman membawa lebih dari 50% stok balon daripada biasanya, hal ini dikarenakan tingginya antusias pembeli pada saat pemilu. Sebagian besar pembelinya adalah keluarga yang membawa anak-anak saat datang ke TPS. Momen ini menjadi kesempatan yang besar baginya untuk meningkatkan penjualan.

Selain mainan anak, makanan juga menjadi produk yang sangat diminati di lokasi pemungutan suara. Hal tersebut dirasakan oleh Desi, seorang pedagang dimsum dan es teh manis di sekitar TPS 16 Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat. Desi mengungkapkan berhasil menjual 100 buah dimsum dalam kurun waktu kurang dari satu jam. Tak hanya itu, adapun penambahan 150 buah dimsum untuk dijual pada sore hari, hal ini ia lakukan untuk mengantisipasi peningkatan kunjungan masyarakat yang memantau hasil pemilu.

Dengan berbagai produk dan antusiasme pedagang di lokasi pemungutan suara, terlihat jelas bahwa pemilu menjadi momen penting secara politik, sekaligus menciptakan dinamika sosial dan ekonomi di tengah masyarakat.

 

(ndk/sh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *