Kenali Apple Vision Pro, Inovasi Baru dalam Dunia Teknologi!
Apple Vision Pro merupakan inovasi terbaru dalam dunia teknologi yang berhasil mencuri perhatian publik. Teknologi ini secara resmi diperkenalkan oleh Apple Inc. di Amerika Serikat pada awal Februari 2024. Sejumlah influencer ternama turut merilis ulasan mengenai produk tersebut, salah satunya David GadgetIn dari Indonesia. Tanggapan positif warganet juga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kehadirannya di pasar gadget.
Apple Vision Pro adalah produk berbentuk kacamata yang menggabungkan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Kedua teknologi ini termasuk jenis kategori teknologi yang sangat canggih. Produk tersebut mampu memberikan kesan yang mengagumkan dengan menyajikan visualisasi digital yang terintegrasi secara harmonis dengan lingkungan nyata.
Cara Kerja dan Keunikan dari Perangkat Terbaru Apple
Sebagai perangkat terbaru dari Apple, Apple Vision Pro memiliki cara kerja dan keunikan yang mengesankan dengan menawarkan pengalaman interaktif bagi pengguna. Cara kerjanya didasarkan pada sensor gerakan yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan perangkat tanpa memerlukan perangkat tambahan. Pengguna dapat dengan mudah mengendalikan perangkat hanya menggunakan gerakan sederhana, seperti mencubit jari telunjuk dan ibu jari. Melalui fitur ini, pengguna dapat memperluas, memperkecil, memindahkan, serta menggulir aplikasi tanpa alat bantu tambahan.
Salah satu keunikan Apple Vision Pro ialah ukurannya yang kompatibel. Produk ini mampu mendukung satu juta aplikasi di App Store. Keunggulan ini membuat pengguna dapat menikmati beragam konten yang kompatibel dengan perangkat tersebut. Selain itu, Apple juga meluncurkan 600 aplikasi dan gim baru yang dirancang khusus untuk memaksimalkan pengalaman penggunanya. Dilansir GEMAGAZINE dari AntaraNews, Jum’at (8/3/2024).
Selanjutnya, keunikan dari Apple Vision Pro terletak pada kemampuan dalam mendeteksi lingkungan sekitar dan manusia di dunia nyata. Perangkat ini mampu melampaui batasan dunia virtual yang ada pada teknologi umumnya. Ketika digunakan, kehadiran manusia di luar lingkup virtual tetap dapat terlihat dengan jelas. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat realitas sekitar tanpa hambatan. Dengan demikian, perangkat ini menciptakan gabungan yang luar biasa antara pengalaman virtual dan realita. Tak heran, jika CEO Apple mengatakan bahwa Apple Vision Pro adalah perangkat elektronik konsumen tercanggih yang pernah dibuat.
Kekurangan dari Apple Vision Pro
Meskipun dianggap sebagai perangkat elektronik konsumen tercanggih, Apple Vision Pro tidak luput dari kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satu kelemahan yang dapat diidentifikasi, yakni harganya yang relatif tinggi dan tidak terjangkau bagi sebagian besar pengguna. Harga dari Apple Vision Pro sendiri sekitar Rp 55 juta untuk versi 256GB. Sementara, harga tersebut belum termasuk aksesoris pendukung. Contohnya, lensa baca yang dijual terpisah dimulai dengan harga Rp 2,3 juta dan lensa tambahan sekitar Rp 1,5 juta. Aksesoris tambahan lainnya, seperti tas travel seharga Rp 3,1 juta dan tempat baterai seharga Rp 787 ribu juga dapat memperbesar total biaya hingga Rp 72 juta.
Selain masalah harga, kekurangan dari Apple Vision Pro terletak pada masa pakainya. Menurut keterangan resmi dari Apple, Apple Vision Pro memiliki masa pakai baterai sekitar 2,5 jam untuk penggunaan umum atau menonton video. Dengan kapasitas baterai 9.447mAh (35,9/3,8×1,000) atau setara dengan power bank 10.000mAh, masa pakai tersebut terhitung cukup boros. Hal ini menjadi tantangan bagi pengguna dalam memaksimalkan pemakaian.
(izni/nnf)