Perkiraan Arus Mudik Idulfitri 2024, Persiapan Pulang Kampung
GEMAGAZINE – Lebaran Idulfitri sudah di depan mata, berdasarkan kalender Hijriah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag), Idulfitri 2024 akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024. Libur hari raya ini selalu menjadi momen yang paling dinantikan oleh seluruh masyarakat Muslim di Indonesia untuk melakukan mudik ke kampung halaman masing-masing.
Tradisi mudik ini tidak hanya dilakukan oleh penduduk Muslim di Indonesia. Berbagai negara tetangga juga turut melakukan hal yang sama, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Thailand.
Prediksi Arus Mudik
Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran pada 5–8 April 2024, sedangkan arus balik lebaran, puncaknya diprediksi pada 13–16 April 2024. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan mengurangi kepadatan saat arus mudik.
Lebih dari 123 juta masyarakat Indonesia yang akan mudik pada Lebaran tahun ini. Dari jumlah tersebut, dipastikan pemudik meningkat 14,2% dibanding tahu lalu dengan jumlah sebesar 85,5 juta orang. Pemerintah sedang fokus untuk mencari solusi guna mengantisipasi kemacetan.
Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah dan upaya untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang di seluruh pelabuhan kelolaan Regional 4, diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 6% pada momen Lebaran tahun ini.
Solusi dari Pemerintah
Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik, salah satunya adalah dengan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas, mulai dari one way (rekayasa lalu lintas satu arah), contra flow (pengaturan lalu lintas dengan mengubah sebagian arah arus lalu lintas), hingga ganjil-genap. Namun, itu semua bisa saja berubah sesuai dengan kondisi lalu lintas di lapangan.
“Semua pihak yang terlibat harus menggencarkan sosialisasi anjuran untuk perjalanan balik pada arus balik nanti, seperti halnya yang dilakukan secara masif di arus mudik untuk menganjurkan masyarakat mudik lebih awal yang berhasil memecah kepadatan puncak arus mudik,” ujar Muhadzir dilansir Gemagazine dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Saat ini, pemerintah juga telah bekerja sama dengan pengelola Jalan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, diantaranya PT Jasamarga Trans Jawa Tol, PT Marga Mandalasakti, PT Lintas Marga Sedaya, PT Pejagan Pemalang Tol Road, PT Jasa Marga Semarang Batang, PT Semesta Marga Raya, PT Pemalang Batang, dan PT Hutama Karya untuk memberikan diskon kepada pengguna jalan tol pada tanggal 27–29 April 2024. Hal tersebut dilakukan guna memecah puncak arus balik mudik.
Hal yang Harus Dipersiapkan Pemudik
Para pemudik memilih beragam cara untuk pulang ke kampung halaman, ada yang memilih menggunakan kendaraan umum dan kendaraan pribadi. Untuk pemudik yang mengunakan kendaraan pribadi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memastikan perjalanan agar aman dan lancar. Pentingnya untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, seperti ban, oli, dan sistem rem untuk menghindari masalah di tengah perjalanan yang dapat menyebabkan keterlambatan atau kecelakaan.
Hal lain yang harus dipersiapkan adalah menyimpan dengan baik surat-surat, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM), karena kedua dokumen tersebut penting guna validasi dalam menghindari tilang. Tidak hanya itu, persiapan kesehatan mental dan fisik juga penting untuk diperhatikan. Menempuh perjalanan mudik yang berjam-jam dapat membuat kondisi tubuh menurun. Pastikan kesehatan tetap terjaga sebelum memutuskan untuk mudik serta memerhatikan rute perjalanan juga tidak boleh terlupakan. Dengan mengetahui kondisi perjalanan yang ditempuh, akan sangat membantu untuk memberikan rasa aman dan mengurangi risiko kecelakaan.
(sa/vmg)