Membela Kemanusiaan: LDK Fikri Bersuara!

GEMAGAZINE – Keadaan di Palestina semakin mengkhawatirkan karena zionis Israel terus mengirimkan serangan. Di masa gencatan senjata, Israel telah melanggar perjanjian dengan melakukan serangan yang menghancurkan kota-kota di Palestina. Kondisi ini membuat mahasiswa resah karena banyaknya pelanggaran HAM yang terjadi di Palestina. 

Serangkaian aksi bela Palestina pun digelar, termasuk di lingkungan kampus Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Melalui UKM Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Fikri, mahasiswa PNJ melakukan aksi bela Palestina dengan tajuk “PNJ Students Justice in Palestine”. Acara ini berlangsung pada pukul 16.00–17.20 WIB, Rabu (8/5/24).

Kegiatan dibuka dengan tilawah, kemudian orasi dan pembacaan puisi, serta ditutup dengan pernyataan sikap mereka sebagai mahasiswa terhadap apa yang terjadi di Gaza, Palestina. 

Ketua Umum LDK Fikri, Irvan Muhammad Umar, mengatakan bahwa aksi bela Palestina dilatarbelakangi oleh keresahan terhadap genosida. Terlebih lagi konflik ini bukan tentang agama, melainkan pelanggaran yang dilakukan oleh zionis Israel.

“Aksi dilatarbelakangi oleh rasa resah kami sebagai manusia terhadap genosida yang telah dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina. Konflik ini bukan tentang agama, melainkan kebebasan Hak Asasi Manusia yang diganggu oleh pihak yang tidak memiliki hati nurani demi suatu kepentingan,” kata Irvan.

Kegiatan “PNJ Students Justice in Palestine” berlangsung dengan tentram dan diketahui oleh pihak kampus PNJ.

“Kegiatan ini telah diketahui oleh pihak kampus dan pihak keamanan kampus juga ikut serta dalam pengamanan kegiatan PNJ Students for Justice in Palestine,” ujar Ketua Umum LDK Fikri.

Dari aksi tersebut, harapannya semakin banyak pihak yang menyuarakan aksi bela Palestina agar keadilan dan hak rakyat Palestina terpenuhi. 

(rik/haf)